Diduga Jantungan, Nenek Tewas Lihat Polisi Masuk ke Rumah Kejar Bandar Narkoba

Rabu, 10 Mei 2017 - 21:38 WIB
Diduga Jantungan, Nenek Tewas Lihat Polisi Masuk ke Rumah Kejar Bandar Narkoba
Diduga Jantungan, Nenek Tewas Lihat Polisi Masuk ke Rumah Kejar Bandar Narkoba
A A A
PALEMBANG - Diduga kaget dan jantungan, Nenek Fatimah alias Mak Ndut (52), meninggal setelah melihat sejumlah personel polisi menggerebek dan menangkap bandar narkoba di dalam rumahnya di Jalan KH Azhari Lorong Sungai Lumpur, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 2, Palembang, Rabu (10/5/2017).

Saksi mata, Senen (35) mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, sejumlah personel polisi melakukan penggerebekan terhadap dua bandar narkoba di daerah pemukiman padat penduduk tersebut.

Ketika itu tersangka bandar narkoba kabur ke arah sungai di belakang rumah Mak Ndut, sehingga polisi pun melakukan pengejaran dari arah belakang rumah. Sedangkan beberapa personel polisi lainnya langsung masuk ke dalam rumah korban.

"Korban saat itu sedang duduk di depan rumahnya. Melihat ada kejadian itu, korban ini terkejut. Apalagi melihat polisi langsung masuk ke rumahnya korban pingsan dan akhirnya meninggal dunia," tuturnya.

Kejadian itu pun juga dilihat oleh Ishak, warga lainnya. Ishak mengaku saat itu langsung menggendong korban yang pingsan. "Korban ini sempat saya gendong saat pingsan. Sementara polisi itu masih sibuk menangkap tersangka yang sudah kabur," ujarnya.

Tidak hanya Mak Ndut, Ishak menambahkan, Marial (73), seorang lainnya yang juga menghuni rumah tersebut harus dilarikan ke rumah sakit lantaran sakit jantungnya kambuh melihat kejadian itu. "Marial sakit jantungnya kambuh melihat polisi masuk ke rumah tanpa ada izin rumah," imbuhnya.

Pihak keluarga Mak Ndut meminta polisi bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Mereka pun berencana menuntut melalui jalur hukum.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian itu. Keterangan sejumlah warga, seorang yang diduga bandar narkoba yang belum diketahui identitasnya sudah ditangkap dan satu lagi berhasil kabur.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1720 seconds (0.1#10.140)