Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BATAM - Ruspandi, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir di instansi pengolahan air minum, ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (7/5/2017) malam. Warga Perumahan Griya Permata Batu Aji, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau pun mendadak heboh atas kematian pria yang tinggal di Blok D No 53 itu.
Korban pertama kali ditemukan oleh Rahman yang merupakan rekan kerja korban. Rahman mengaku datang ke rumah korban guna menjenguk korban yang sedang sakit.
Rahman sempat menelepon korban namun telepon selulernya tidak aktif. Dia mendatangi rumah korban, namun dalam kondisi terkunci dan berantakan. Tak hanya itu, terlihat juga ceceran darah hingga ke bagian belakang rumah korban.
Polisi dan Unit Identifikasi yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP ditemukan sebilah parang tak jauh dari korban. Pada bagian tajam parang tersebut ada bercak darah yang mulai mengering. Selain itu juga ditemukan handuk penuh darah, diduga digunakan pelaku untuk membersihkan ceceran darah di bagian lantai kamar.
Kapolsek Sagulung AKP Hendriyanto mengaku masih menyelidiki kasus kematian Ruspandi. Namun, kuat dugaan korban tewas dibunuh orang yang dikenal korban.
Demi kepentingan penyidikan, jenazah Ruspandi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam untuk diautopsi. Sementara, tim buru sergap dari Polsek Sagulung dan Polresta Barelang langsung mengejar pelaku.
Korban pertama kali ditemukan oleh Rahman yang merupakan rekan kerja korban. Rahman mengaku datang ke rumah korban guna menjenguk korban yang sedang sakit.
Rahman sempat menelepon korban namun telepon selulernya tidak aktif. Dia mendatangi rumah korban, namun dalam kondisi terkunci dan berantakan. Tak hanya itu, terlihat juga ceceran darah hingga ke bagian belakang rumah korban.
Polisi dan Unit Identifikasi yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP ditemukan sebilah parang tak jauh dari korban. Pada bagian tajam parang tersebut ada bercak darah yang mulai mengering. Selain itu juga ditemukan handuk penuh darah, diduga digunakan pelaku untuk membersihkan ceceran darah di bagian lantai kamar.
Kapolsek Sagulung AKP Hendriyanto mengaku masih menyelidiki kasus kematian Ruspandi. Namun, kuat dugaan korban tewas dibunuh orang yang dikenal korban.
Demi kepentingan penyidikan, jenazah Ruspandi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam untuk diautopsi. Sementara, tim buru sergap dari Polsek Sagulung dan Polresta Barelang langsung mengejar pelaku.
(zik)