Menkumham: 448 Tahanan Kabur di Pekanbaru Terbesar di Indonesia

Minggu, 07 Mei 2017 - 19:36 WIB
Menkumham: 448 Tahanan...
Menkumham: 448 Tahanan Kabur di Pekanbaru Terbesar di Indonesia
A A A
PEKANBARU - Sebanyak 448 tahanan Rutan Pekanbaru kabur pascakerusuhan dua hari lalu. Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan bahwa banyaknya tahanan yang kabur merupakan yang terbesar dalam sejarah di Indonesia.

"Iya ini yang besar (jumlah tahanan kabur). Buat yang pertama dan segede ini," kata Yasonna di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Minggu (7/8/2017).

Menteri Yasonna menyebutkan, bahwa dari 448 tahanan yang kabur sebagian besar sudah diamankan kembali ke rutan. Mereka ada yang sukerala menyerahkan diri ada yang ditangkap warga dan diamankan petugas. "Jadi yang belum tertangkap masih ada 179 tahanan lagi," tegas Yasonna lagi.

Bagi tahanan yang masih berada berkeliaran, Menteri Yasonna meminta para tahanan dan napi dengan suka rela menyerahkan diri.

"Dari pada nanti diberikan tindakan tegas dari pada bapak polisi sebaiknya menyerahkan diri. Ini karena aspirasi dan kelurahan dari semua tahanan sudah kita tampung dari praktik pungli hingga perbuatan tidak manusiawi staf rutan.

Yasonna juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap semua pejabat dan stafnya yang ada di Riau. "Kita akan rubah pola fikir staf agar tidak memeras lagi dan memperlakukan tahanan secara manusiawi," tukasnya.

Untuk langkah awal, Yasonna menyebut sudah memcopot Kepala Rutan Pekanbaru beserta puluhan stafnya. Mereka yang terlibat pungli juga akan diproses secara hukum.

"Sanksi admiministratif tidak cukup, jadi semua staf harus dipidana. Saya pastikan bahwa semuanya akan kita proses dan saya sendiri akan memantaunya," janji Yasonna.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8362 seconds (0.1#10.140)