Tahanan Rutan Pekanbaru Kabur, Polda Sumbar Perketat Perbatasan
A
A
A
PADANG - Kapolda Sumatera Barat Brigjen Fakhrizal menginstruksikan Polres Lima Puluh Kota dan Polres Sijunjung untuk mempersempit gerakan para tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, agar tidak masuk ke Sumatera Barat dengan cara razia dan patroli rutin di perbatasan Riau.
"Pak Kapolda sudah instruksikan Polres Lima Puluh Kota, Sijunjung yang berbatasan langsung dengan Riau untuk antisipasi dan menggelar razia. Untuk antisipasi kemungkinan dampak kaburnya napi Rumah Tahanan (Rutan) Sialang, Pekanbaru kemarin," ujar Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, Sabtu (6/5/2017).
Polda Sumbar memberikan respons cepat agar tahanan yang kabur tidak sampai ke wilayah Sumbar. "Untuk antisipasi Polres yang berdekatan dengan Riau sudah menggelar operasi dan razia di pintu masuk Sumbar. Kita respons langsung dengan memerintahkan Polres Lima Puluh Kota dan Sijunjung untuk antisipasi," kata Syamsi.
Sementara, Kepala Polisi Sektor Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota Iptu Abdul Kodir Jailani sudah melakukan razia sejak tahanan kabur. Apalagi, Pangkalan merupakan daerah yang langsung berbatasan dengan Provinsi Riau.
"Pangkalan berada di kawasan perbatasan Sumbar-Riau, karena itu kita turut mempersempit pelarian ratusan tahanan yang kabur pascabentrok. Seluruh penumpang kendaraan umum dan kendaraan pribadi kita periksa, termasuk barang bawaannya," ujarnya.
Operasi digelar Polsek Pangkalan sejak Jumat siang. "Sampai hari ini belum ada orang yang mencurigakan yang masuk ke wilayah Sumbar. Kita terus melakukan pemeriksaan."
"Pak Kapolda sudah instruksikan Polres Lima Puluh Kota, Sijunjung yang berbatasan langsung dengan Riau untuk antisipasi dan menggelar razia. Untuk antisipasi kemungkinan dampak kaburnya napi Rumah Tahanan (Rutan) Sialang, Pekanbaru kemarin," ujar Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, Sabtu (6/5/2017).
Polda Sumbar memberikan respons cepat agar tahanan yang kabur tidak sampai ke wilayah Sumbar. "Untuk antisipasi Polres yang berdekatan dengan Riau sudah menggelar operasi dan razia di pintu masuk Sumbar. Kita respons langsung dengan memerintahkan Polres Lima Puluh Kota dan Sijunjung untuk antisipasi," kata Syamsi.
Sementara, Kepala Polisi Sektor Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota Iptu Abdul Kodir Jailani sudah melakukan razia sejak tahanan kabur. Apalagi, Pangkalan merupakan daerah yang langsung berbatasan dengan Provinsi Riau.
"Pangkalan berada di kawasan perbatasan Sumbar-Riau, karena itu kita turut mempersempit pelarian ratusan tahanan yang kabur pascabentrok. Seluruh penumpang kendaraan umum dan kendaraan pribadi kita periksa, termasuk barang bawaannya," ujarnya.
Operasi digelar Polsek Pangkalan sejak Jumat siang. "Sampai hari ini belum ada orang yang mencurigakan yang masuk ke wilayah Sumbar. Kita terus melakukan pemeriksaan."
(zik)