Jalan Rusak Parah, Warga Tiga Desa Geruduk DPRD Pangandaran
A
A
A
PANGANDARAN - Puluhan warga dari tiga Desa di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran mendatangi gedung DPRD untuk menuntut perbaikan infrastruktur.
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu (AMB) tersebut terdiri dari warga Desa Cempaka, Desa Pagerbumi dan Desa Harumandala.
Salah satu warga Desa Pagerbumi Muhsin mengatakan, sudah lama warga di 3 Desa mendambakan fasilitas infrastruktur yang memadai dan layak dinikmati masyarakat.
"Jalur ke-3 Desa ini merupakan salah satu jalur penghubung ke Kabupaten Tasikmalaya, namun kondisinya sudah memprihatinkan," kata Muhsin.
Masih dikatakan Muhsin, selain menuntut perbaikan jalan masyarakat juga menuntut dibangunnya jembatan penghubung dari Desa Pagerbumi ke Desa Cempaka.
"Masyarakat yang hendak berobat dan melahirkan terkadang kondisinya panik karena jalan yang dilalui jelek," tambah Muhsin.
Sementara warga lainnya Saepuloh mengatakan, masyarakat ingin sekali menikmati fasilitas inprastruktur agar perekonomian masyarakat meningkat.
"Jalur ke tiga desa ini biasa digunakan untuk sarana angkut hasil bumi, kalau jalannya rusak dan jelek maka perekonomian akan stagnan," kata Saepuloh.
Saepuloh menambahkan, masyarakat sudah jenuh dengan janji politik, sementara buktinya belum terwujud hingga sekarang.
"Kami mohon pemerintah segera merealisasikan perbaikan infrastruktur dan pembangunan jembatan karena ini merupakan kebutuhan utama masyarakat," tambahnya.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan, pihaknya telah menampung seluruh aspirasi masyarakat dan akan dibahas bersama SKPD terkait.
"Kami akan lakukan yang terbaik untuk masyarakat dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat," pungkasnya.
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu (AMB) tersebut terdiri dari warga Desa Cempaka, Desa Pagerbumi dan Desa Harumandala.
Salah satu warga Desa Pagerbumi Muhsin mengatakan, sudah lama warga di 3 Desa mendambakan fasilitas infrastruktur yang memadai dan layak dinikmati masyarakat.
"Jalur ke-3 Desa ini merupakan salah satu jalur penghubung ke Kabupaten Tasikmalaya, namun kondisinya sudah memprihatinkan," kata Muhsin.
Masih dikatakan Muhsin, selain menuntut perbaikan jalan masyarakat juga menuntut dibangunnya jembatan penghubung dari Desa Pagerbumi ke Desa Cempaka.
"Masyarakat yang hendak berobat dan melahirkan terkadang kondisinya panik karena jalan yang dilalui jelek," tambah Muhsin.
Sementara warga lainnya Saepuloh mengatakan, masyarakat ingin sekali menikmati fasilitas inprastruktur agar perekonomian masyarakat meningkat.
"Jalur ke tiga desa ini biasa digunakan untuk sarana angkut hasil bumi, kalau jalannya rusak dan jelek maka perekonomian akan stagnan," kata Saepuloh.
Saepuloh menambahkan, masyarakat sudah jenuh dengan janji politik, sementara buktinya belum terwujud hingga sekarang.
"Kami mohon pemerintah segera merealisasikan perbaikan infrastruktur dan pembangunan jembatan karena ini merupakan kebutuhan utama masyarakat," tambahnya.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan, pihaknya telah menampung seluruh aspirasi masyarakat dan akan dibahas bersama SKPD terkait.
"Kami akan lakukan yang terbaik untuk masyarakat dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat," pungkasnya.
(nag)