Kapal Yacht Sunrise Ditemukan, Lima Penumpang Selamat

BINTAN - Kapal Yacht Sunrise berbendera Singapura yang dilaporkan hilang kontak di perairan Pulau Bodas, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, sejak Selasa (2/5/2017) akhirnya berhasil ditemukan, Kamis (4/5/2017) pukul 14.00.

Info yang dihimpun, kapal wisata ini saat ditemukan masih berada di antara perairan Lingga dan perairan Bintan dengan kondisi mengalami kerusakan.

"Alhamdulilah, kapal sudah ditemukan, konfirmasi dapat menghubungi panitia Edi NPM (Nongsa Point Marina)," tulis Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira dalam pesan singkatnya.

Edi, salah satu panitia keberangkatan kapal wisata dari Nongsa Point Marina (NPM) Batam saat dihubungi menyampaikan pihaknya yang mendapatkan kabar terbaru terkait ditemukannya Kapal Yacht Sunrise yang hilang kontak itu. "Yang menemukan (TNI) AL, setelah ditemukan, Kapal Yacht Sunrise saat ini sudah ditarik oleh pihak AL menuju Pelabuhan Marina di Batam," ujar Edi. (Baca Juga: TNI AL Bantu Pencarian Kapal Yacht Sunrise
Terkait lima orang penumpang yang ada di dalam kapal, Edi menyampaikan semuanya selamat. "Semua penumpangnya selamat, hanya kapal yang mengalami kerusakan."

Edi menambahkan, Kapal Yacht Sunrise terdampar sendirian di antara perairan Kabupaten Lingga dan Perairan Bintan. Jaraknya dengan Tambelan masih terbilang jauh. "Titik koordinatnya saat ditemukan belum kita tahu."

Diberitakan sebelumnya, Kapal Yacht Sunrise berbendera Singapura dilaporkan hilang kontak sejak Selasa (2/5/2017). Kapal yang berangkat dari Pulau Batam menuju Pulau Tambelan sejak Minggu (29/4) hingga Kamis (4/5) pagi belum juga tiba di Pulau Tambelan. Padahal, tiga kapal yacht lainnya yang merupakan satu rombongan dengan Kapal Yacht Sunrise yakni Katrianne, Ximula, dan Nirvana 8 telah sampai di Pulau Tambelan dengan selamat pada Senin (1/5/2017).