Diperdaya Wanita Cantik di Hotel, Senjata Api Oknum Polisi Hilang
A
A
A
MEDAN - Akibat diperdaya wanita cantik yang baru dikenalnya melalui Facebook, Seorang oknum Polisi Bripka Jenly Hendra Damanik kehilangan senjata api (Senpi).
Senjata Api Polisi yang bertugas di Polsekta Medan Kota itu hilang saat menginap di sebuah kamar hotel kelas melati di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang.
Selain Senpi, oknum Polisi tersebut juga kehilangan satu unit mobil Innova, Silver dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 1949 GM, Kartu Tanda Anggota (KTA), sebuah Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, kasus itu saat ini sedang ditangani Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan. "Kejadiannya benar, saat ini oknum itu sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan," kata Rina, Sabtu (29/4/2017).
Menurut Rina, terjadinya peristiwa itu berawal dari adanya perkenalan oknum tersebut dengan seorang wanita bernama Putri yang baru dikenalnya melalui akun media sosial Facebook. Setelah berkomunikasi, keduanya lalu bersepakat untuk bertemu.
"Awal pertemuannya dilakukan di jembatan layang Brayan. Namun wanita itu (Putri) tidak datang," ujarnya.
Kemudian, sambung Rina, oknum tersebut kembali dihubungi wanita tersebut di Jalan Halat, Medan.
"Wanita tersebut akhirnya datang diantar oleh seorang tukang becak. Lalu, dari Jalan Halat, oknum dan wanita itu meluncur ke Padang Bulan, dengan maksud untuk menginap di kamar PS 005 lantai dua Hotel Lonari, Padang Bulan, Medan," sebutnya.
Namun, tambah dia, di dalam kamar Hotel itu, wanita dengan ciri-ciri berperawakan gemuk dan kulit hitam manis tersebut menyuguhkan, oknum tersebut minuman (Bir) dan air mineral.
"Di dalam kamar Hotel itu, oknum ini langsung meletakkan dompetnya di atas meja. Setelah itu, wanita tersebut menyuruhnya ke kamar mandi untuk bersih-bersih," ungkap Rina sambil tersenyum.
Setelah itu, masih kata dia, perempuan yang baru dikenalnya tiga hari sebelum kejadian itu langsung memijit tangan oknum tersebut sambil menyuruhnya menghabiskan minumanya, hingga tertidur.
Kemudian pada pukul 11.00 WIB, Bripka JH Damanik terbangun. Sedangkan wanita yang baru dikenalnya itu sudah tak lagi ada didalam kamar Hotel.
"Setelah terbangun, oknum ini langsung menannyakan keberadaan wanita itu ke Receptionis Hotel. Nah, petugas itu menyebut teman wanitanya sudah keburu pergi meninggalkan kamar Hotel, mengendarai mobil Innova milik oknum tersebut. Padahal di dalam mobil itu ada Senpi jenis Revolver dinas milik korban," pungkasnya.
Senjata Api Polisi yang bertugas di Polsekta Medan Kota itu hilang saat menginap di sebuah kamar hotel kelas melati di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang.
Selain Senpi, oknum Polisi tersebut juga kehilangan satu unit mobil Innova, Silver dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 1949 GM, Kartu Tanda Anggota (KTA), sebuah Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, kasus itu saat ini sedang ditangani Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan. "Kejadiannya benar, saat ini oknum itu sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan," kata Rina, Sabtu (29/4/2017).
Menurut Rina, terjadinya peristiwa itu berawal dari adanya perkenalan oknum tersebut dengan seorang wanita bernama Putri yang baru dikenalnya melalui akun media sosial Facebook. Setelah berkomunikasi, keduanya lalu bersepakat untuk bertemu.
"Awal pertemuannya dilakukan di jembatan layang Brayan. Namun wanita itu (Putri) tidak datang," ujarnya.
Kemudian, sambung Rina, oknum tersebut kembali dihubungi wanita tersebut di Jalan Halat, Medan.
"Wanita tersebut akhirnya datang diantar oleh seorang tukang becak. Lalu, dari Jalan Halat, oknum dan wanita itu meluncur ke Padang Bulan, dengan maksud untuk menginap di kamar PS 005 lantai dua Hotel Lonari, Padang Bulan, Medan," sebutnya.
Namun, tambah dia, di dalam kamar Hotel itu, wanita dengan ciri-ciri berperawakan gemuk dan kulit hitam manis tersebut menyuguhkan, oknum tersebut minuman (Bir) dan air mineral.
"Di dalam kamar Hotel itu, oknum ini langsung meletakkan dompetnya di atas meja. Setelah itu, wanita tersebut menyuruhnya ke kamar mandi untuk bersih-bersih," ungkap Rina sambil tersenyum.
Setelah itu, masih kata dia, perempuan yang baru dikenalnya tiga hari sebelum kejadian itu langsung memijit tangan oknum tersebut sambil menyuruhnya menghabiskan minumanya, hingga tertidur.
Kemudian pada pukul 11.00 WIB, Bripka JH Damanik terbangun. Sedangkan wanita yang baru dikenalnya itu sudah tak lagi ada didalam kamar Hotel.
"Setelah terbangun, oknum ini langsung menannyakan keberadaan wanita itu ke Receptionis Hotel. Nah, petugas itu menyebut teman wanitanya sudah keburu pergi meninggalkan kamar Hotel, mengendarai mobil Innova milik oknum tersebut. Padahal di dalam mobil itu ada Senpi jenis Revolver dinas milik korban," pungkasnya.
(nag)