Ini Permintaan Warga Baduy kepada Pemerintah

SERANG - ‎Pada seba tahun ini warga baduy meminta kepada pemerintah Kabupaten Lebak untuk memperluas lahan pertanian. Sebab saat ini lahan untuk bercocok tanam semakin berkurang dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di baduy dalam dan luar.

Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija atau yang biasa disebut Jaro Saija dihadapan Bupati Lebak Iti Octaviani Jayabaya meminta agar ditambahnya luas lahan garapan dan juga meminta ketegasan dari penegak hukum kepada para pelaku ilegal loging.

"Penengak hukum (Polisi) tegas kepada perusak alam di hak Ulayat," tegas Jaro Saija.

Menurut warga Baduy, lahan di hak ulayat dilarang untuk dirusak sesuai dengan amanat para leluhur mereka bahwa gunung ulah dilebur, lebak ulah dirusak.

Saat ini, lahan seluas 5.136,8 hektare di baduy dirasa tidak cukup untuk jumlah populasi penduduk di Desa Kanekes Sebanyak 3.402 kepala krluarga dengan jumlah sebanyak 11.667 Jiwa dan akan bertambah dari tahun ke tahun.

Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Lebak Iti Octaviani Jayabaya menjanjikan akan menambah luas wilayahnya sebanyam 1.200 hektar.

Menurut Iti, dengan luas wilayah Lebak yang hanya 20 persen yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Sehingga banyam lahan tidur yang bisa digarap oleh masyarakat termasuk masyarakat baduy.

"Kalau yang di sini banyak (lahan ridur) termasuk dikelola oleh perhutani, PTPN, dan juga perkebunan swasta yg berdekatan dengan baduy di Sampang Peundeuy 1500 hektyar lebih," pungkasnya.