Menang Quick Count, Anies: Kita Masih Menunggu KPU

Kamis, 20 April 2017 - 00:06 WIB
Menang Quick Count,...
Menang Quick Count, Anies: Kita Masih Menunggu KPU
A A A
JAKARTA - Hasil hitungan cepat atau quick count, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Meskipun begitu, Anies tak ingin jumawa dan menunggu hasil resmi dari KPU DKI Jakarta.

"Alhamdulillah kita masih harus menunggu, dari KPU sekarang baru quick count. Tentu saja mari kita sama-sama siap-siap untuk kembali melumerkan polarisasi ini," kata Anies di iNewsTV, Rabu (19/4/2017).

Anies pun mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk mencairkan kondisi yang sempat menegang.

"Kemarin sempat terolarkan sekarang mari kita lumerkan itu, kita akan kerja bersama, kita akan tunjukkan, bagaimana rakyat Jakarta tadi siang tenang-tenang saja, yang dibilang pilkada panas dan tegang, tapi baik saja," lanjutnya.

Menurut dia, masyarakat DKI Jakarta sudah dewasa dalam berdemokrasi. Bahka, kata dia, kedua pasangan cagub yang bertarung juga ingin Jakarta maju.

"Itu duduk mengantri nomor dua dan tiga tapi tenang-tenang saja, mereka menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Semua yang terlibat langsung pilkada bahwa kita bisa bekerja bersama, dan saya pribadi Bang Sandi komit kita ingin bangun Jakarta untuk semuanya, itu taglinenya, Jakarta maju bersama karena Jakarta harus ada kemajuan," urai Anies.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan, tak ada pesta kemenangan dari hasil Pilgub DKI. "Bukan pesta atau perayaan ya, tapi kita merangkul. Karena kita hadir sebuah demokrasi yang sejuk. Yang menang itu enggak boleh bersorak-sorak nyorakin, euforia, tapi kita justru merangkul kebesaran hati dan ada kebesaran hati dari yang sekarang diunggulkan," kata Sandi.

Sandi berpesan untuk tidak lagi saling provokasi dan berlebihan dalam mensyukuri kemenangan. "Kepada Pak Ahok-Djarot dan para pendukung jadi udahlah kita mungkin bisa hadirkan suatu rasa syukur bukan pesta kemenangan yang biasanya di ujung masa kampanye ada pesta kemenangan. Ini justru dipastikan jangan sampai ada yang tersinggung dan terprovokasi karena aksi selebrasi yg berlebihan. Pastikan kita terus menjaga kebersamaan kita," tutup Sandi.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6058 seconds (0.1#10.24)