Mobil Berisi Satu Keluarga Tertimpa Papan Reklame di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Satu mobil berisi satu keluarga tertimpa papan reklame di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/4/2017). Tak ada korban dalam insiden ini. Seorang anak berumur enam tahun mengalami shock berat.
Salah seorang korban, Deni Setiawan (37) mengatakan saat itu dirinya tengah berkendara bersama keluarga yang terdiri istri dan dua orang anak berumur 6 tahun dan 3 tahun dengan menggunakan mobil Corolla Altis, dengan nopol D 1888 GW.
Ia berkendara dari arah Jalan Laswi ke ke rumahnya di Jalan Marga Cinta. ‎Dalam perjalanan, hujan lebat disertai es dan angin kencang mengganggu penglihatan korban. "Saat itu hujan besar sekali, hujan es juga disertai angin kencang. Lantaran lebat mengganggu pandangan saya sekitar 5 meter, makanya saya mengendarainya pelan," katanya. (Baca Juga: Hujan Es di Bandung, Baliho Dekat Jembatan Pelangi Roboh
Tak disangka, di sekitar Jalan Gatot Subroto, sebuah papan reklame tertiup angin dan menimpa mobil Deni. Orang di dalamnya sontak teriak kaget.
"Saya tak menyangka tiba-tiba saja tertimpa. Dua anak saya, Firas (6) shock berat, ia teriak saat itu. Adiknya Faris (3) pun hanya diam. Mereka saat itu duduk di depan di pinggir saya, sedang istri saya di belakang," katanya.
Beruntung, papan reklame dengan tinggi sekitar 10-15 meter dengan lebar 4x8 meter ini masih tertahan atap kendaraan. Deni pun langsung membuka pintu kendaraan dan mengevakuasi seluruh keluarga ke tempat yang aman yakni sebuah toko di dekat lokasi kejadian.
"Beruntung pintu masih bisa dibuka, saya pun langsung bawa keluar semua keluarga saya, mobil masih menyala saat itu. Setelah semua selamat baru saya matikan mobilnya."
Tak ada korban dalam insiden ini. Saat ini, tim Damkar Kota Bandung melakukan pembongkaran papan reklame dan berhasil mengeluarkan motor dan mobil yang tertimpa reklame tersebut.
Salah seorang korban, Deni Setiawan (37) mengatakan saat itu dirinya tengah berkendara bersama keluarga yang terdiri istri dan dua orang anak berumur 6 tahun dan 3 tahun dengan menggunakan mobil Corolla Altis, dengan nopol D 1888 GW.
Ia berkendara dari arah Jalan Laswi ke ke rumahnya di Jalan Marga Cinta. ‎Dalam perjalanan, hujan lebat disertai es dan angin kencang mengganggu penglihatan korban. "Saat itu hujan besar sekali, hujan es juga disertai angin kencang. Lantaran lebat mengganggu pandangan saya sekitar 5 meter, makanya saya mengendarainya pelan," katanya. (Baca Juga: Hujan Es di Bandung, Baliho Dekat Jembatan Pelangi Roboh
Tak disangka, di sekitar Jalan Gatot Subroto, sebuah papan reklame tertiup angin dan menimpa mobil Deni. Orang di dalamnya sontak teriak kaget.
"Saya tak menyangka tiba-tiba saja tertimpa. Dua anak saya, Firas (6) shock berat, ia teriak saat itu. Adiknya Faris (3) pun hanya diam. Mereka saat itu duduk di depan di pinggir saya, sedang istri saya di belakang," katanya.
Beruntung, papan reklame dengan tinggi sekitar 10-15 meter dengan lebar 4x8 meter ini masih tertahan atap kendaraan. Deni pun langsung membuka pintu kendaraan dan mengevakuasi seluruh keluarga ke tempat yang aman yakni sebuah toko di dekat lokasi kejadian.
"Beruntung pintu masih bisa dibuka, saya pun langsung bawa keluar semua keluarga saya, mobil masih menyala saat itu. Setelah semua selamat baru saya matikan mobilnya."
Tak ada korban dalam insiden ini. Saat ini, tim Damkar Kota Bandung melakukan pembongkaran papan reklame dan berhasil mengeluarkan motor dan mobil yang tertimpa reklame tersebut.
(zik)