Puluhan Narapidana Bersihkan Taman Kota Pangkalan Bun
Puluhan Narapidana Bersihkan Taman Kota Pangkalan Bun
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Puluhan narapidana yang dalam proses asimilasi bersama sejumlah petugas Lapas Klas II B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, membersihkan Taman Kota Pangkalan Bun tepatnya di Bundaran Pancasila.
"Ini sebagai bentuk pengabdian para narapidana asimilasi dan petugas lapas dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Kenapa kita pilih taman kota karena di sinilah lokasi yang setiap hari dikunjungi warga Pangkalan Bun untuk rekreasi dan bersantai. Jadi kebersihan taman harus terus dijaga," ujar Kalapas Kelas 2B Pangkalan Bun Arief Gunawan kepada MNC Media di sela-sela kegiatan, Senin (17/4/2017).
Ia mengatakan, tak hanya taman kota yang dibersihkan para narapidana. Sebelumnya, para narapidana juga membersihkan sejumlah rumah ibadah. "Kegiatan ini sekaligus untuk menyiapkan mental para napi supaya saat mereka keluar lapas bisa langsung berinteraksi dan melakukan kegiatan positif di tengah masyarakat."
Sementara itu, JH, seorang narapidana mengatakan, dengan adanya kegiatan di luar lapas bisa menyegarkan pikiran dan juga langsung berinteraksi dengan masyarakat umum.
"Alhamdulillah saya sebagai narapidana asimilasi bisa turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Selama ini kita hanya bersih-bersih di dalam lapas. Kalau di luar begini kan kita sekaligus resfreshing juga," ujar JH sambil mengusap keringat di dahinya saat menyapu taman kota.
"Ini sebagai bentuk pengabdian para narapidana asimilasi dan petugas lapas dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Kenapa kita pilih taman kota karena di sinilah lokasi yang setiap hari dikunjungi warga Pangkalan Bun untuk rekreasi dan bersantai. Jadi kebersihan taman harus terus dijaga," ujar Kalapas Kelas 2B Pangkalan Bun Arief Gunawan kepada MNC Media di sela-sela kegiatan, Senin (17/4/2017).
Ia mengatakan, tak hanya taman kota yang dibersihkan para narapidana. Sebelumnya, para narapidana juga membersihkan sejumlah rumah ibadah. "Kegiatan ini sekaligus untuk menyiapkan mental para napi supaya saat mereka keluar lapas bisa langsung berinteraksi dan melakukan kegiatan positif di tengah masyarakat."
Sementara itu, JH, seorang narapidana mengatakan, dengan adanya kegiatan di luar lapas bisa menyegarkan pikiran dan juga langsung berinteraksi dengan masyarakat umum.
"Alhamdulillah saya sebagai narapidana asimilasi bisa turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Selama ini kita hanya bersih-bersih di dalam lapas. Kalau di luar begini kan kita sekaligus resfreshing juga," ujar JH sambil mengusap keringat di dahinya saat menyapu taman kota.
(zik)
Explore More