3 Hari Telusuri Bukit, Lima Alat Berat Tiba di Lokasi Longsor Nganjuk
A
A
A
NGANJUK - Setelah bekerja keras menyusuri bukit selama tiga hari, lima alat berat akhirnya tiba di lokasi longsor di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Alat berat tersebut diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban longsor di Ngajuk.
Pantauan MNC Media, sejak pagi kelima alat berat itu langsug dikerahkan untuk menggali gundukan material longsor dan mencari korban. Dandim 0810 Nganjuk Letkol Sri Rusyono mengatakan, lima alat berat ini sebenarnya telah tiba di Desa Kepel sejak Rabu lalu.
Namun karena tidak ada jalan yang bisa dilalui, alat berat tersebut harus bekerja keras menyusuri bukit di lereng Gunung Wilis sambil membuat jalan terlebih dulu selama tiga hari. "Kelima alat berat itu berpencar melakukan pencarian di sejumlah titik yang diduga menjadi tempat korban tertimbun tanah longsor," ujar Sri kepada MNC Media, Minggu (16/4/2017).
Sri menuturkan, jika sampai sore nanti korban belum ada yang ditemukan, petugas akan berkoordinasi dengan keluarga korban apakah pencarian dilajutkan atau tidak. "Jika keluarga korban masih menginginkan pencarian dilanjutkan, maka petugas akan kembali melanjutkannya antara tiga hingga tujuh hari mendatang," ujarnya.
Pantauan MNC Media, sejak pagi kelima alat berat itu langsug dikerahkan untuk menggali gundukan material longsor dan mencari korban. Dandim 0810 Nganjuk Letkol Sri Rusyono mengatakan, lima alat berat ini sebenarnya telah tiba di Desa Kepel sejak Rabu lalu.
Namun karena tidak ada jalan yang bisa dilalui, alat berat tersebut harus bekerja keras menyusuri bukit di lereng Gunung Wilis sambil membuat jalan terlebih dulu selama tiga hari. "Kelima alat berat itu berpencar melakukan pencarian di sejumlah titik yang diduga menjadi tempat korban tertimbun tanah longsor," ujar Sri kepada MNC Media, Minggu (16/4/2017).
Sri menuturkan, jika sampai sore nanti korban belum ada yang ditemukan, petugas akan berkoordinasi dengan keluarga korban apakah pencarian dilajutkan atau tidak. "Jika keluarga korban masih menginginkan pencarian dilanjutkan, maka petugas akan kembali melanjutkannya antara tiga hingga tujuh hari mendatang," ujarnya.
(whb)