Peresmian Kodam XIV Hasanudin Diisi Drama Perjuangan Rakyat

Rabu, 12 April 2017 - 08:44 WIB
Peresmian Kodam XIV Hasanudin Diisi Drama Perjuangan Rakyat
Peresmian Kodam XIV Hasanudin Diisi Drama Perjuangan Rakyat
A A A
MAKASSAR - Pagi yang terik di atas langit Lapangan Karebosi, Makassar saat Sultan Hasanuddin bersama prajuritnya berhasil mengusur penjajah dari balik benteng Somba Opu.

Drama perjuangan rakyat Makassar dipimpin Raja ke-16, Sultan Hasanuddun mengusir penjajah itu menjadi penanda peremian nama baru Komando Daerah Militer (Kodam) wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi, yakni Kodam XIV Hasanuddin.

Peresmian itu dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Rabu (12/4/2017).

"Ini bentuk penghargaan terhadap Sultan Hasanuddin dengan memakai nama Hasanuddin pada Kodam XIV," ujar Mulyono saat memberi sebutan di upacara peresmian.

Upacara peresmian berlangsung dengan sejumlah pertunjukan. Salah satunya drama peperangan rakyat Makassar dipimpin Raja Gowa Sultan Hasanuddin melawan penjajah.

Selain itu, juga dilakukan pertunjukan militer seperti parade penerjun payung di atas lapangan Karebosi, Makassar.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin Kolenel Inf Alamsyah menerangkan, setelah Kodam resmi terpisah kembali dengan Kodam XIII Merdeka, pengusulan nama baru, langsung dirancang.

Setelah usulan itu diterima dan sah secara administrasi, beransur-ansur semua lambang, pataka dan papan kantor berganti. Puncaknya pada perubahan nama itu dipusatkan di Lapangan Karebosi hari ini.

Alamsyah menyebutkan, prosesi peremian diawali Selasa kemarin, dengan pengarahan oleh Kasad terhadap prajurit Kodam di Yonif Kavaleri. Selanjutnya peremian pada Rabu dikemas dengan pegelaran budaya dan parade militer.

"Kita pakai tema budaya, ada tari-tarian dan pertunjukan budaya. Juga ada atraksi pesawat dan terjun payung. Peresmian ditandai munculnya Sultan Hasanuddin mempertahankan Benteng Somba Opu," ujar Alamsyah.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6531 seconds (0.1#10.140)