Keppres ONH Keluar, Calhaj Sleman Langsung Lakukan Pelunasan
A
A
A
SLEMAN - Calon jamaah haji Kabupaten Sleman langsung memulai proses pelunasan ongkos naik haji setelah keluarnya ketetapan biaya haji 2017. Proses pelunasan telah dilakukan sejak Senin 10 April lalu.
Proses pembayaran pelunasan ONH dibagi menjadi dua tahap mulai 10 April hingga 5 Mei dan mulai 22 Mei hingga 2 Juni 2017. Tahap pertama calon jamaah yang bisa melakukan pembayaran pelunasan adalah mereka yang masuk kuota dengan katagori lunas tunda, calon haji belum berhaji dan cadangan.
Sementara untuk yang melunasi di tahap kedua adalah calon haji yang sudah berhaji, gagal sistem, penggabungan dan lansia.
Dari data yang ada, saat ini untuk kuota calon haji yang belum berhaji Kabupaten Sleman ada 999 orang.
Untuk cadangan ada 40 orang.
“Untuk tahap satu jumlahnya 999 orang untuk calon haji dan 40 orang untuk cadangan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sleman Zainal Abidin.
Khusus untuk yang masuk dalam daftar cadangan, proses pelunasan akan dilengkapi dengan pembuatan surat pernyataan untuk tidak akan menuntut jika pada akhirnya nanti tetap tidak bisa diberangkatkan.
Daftar cadangan akan bisa diberangkatkan jika calon jamaah yang berada di kuota ada yang tidak bisa melakukan pelunasan atau tidak bisa diberangkatkan.
Sementara untuk yang bisa melakukan pelunasan tahap kedua, akan dilayani jika kuota keberangkatan sesuai daftar masih belum penuh karena ada yang tidak bisa melunasi atau gagal berangkat baik dari lokal Sleman, DIY maupun ketika ada tambahan kuota dari perhitungan nasional. Saat ini calon jamaah haji yang masuk daftar pelunasan tahap dua ada sekira 54 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sleman Silvia Rosetti menyebut, untuk keperluan administrasi saat ini seluruh calon jamaah haji baik untuk pelunasan tahap satu dan tahap dua sudah terpenuhi.
“Untuk paspor semua sudah membuat. Ada sekira 786 calon jamaah yang mengajukan pembuatan paspor secara kolektif melali kanwil (Kemenag). Sisanya secara mandiri,” jelasnya.
Sesuai ketetapan pemerintah pusat yang termuat dalam Kepres No8/2017 tertanggal 5 April 2017, untuk ongkos naik haji dari embarkassi Adi Sumarmo Solo tahun ini sebesar Rp35.664.700. Sementara untuk nomor porsi yang masuk dalam daftar calon haji kursi terakhir adalah nomor 1200039885.
“Untuk saat ini yang sudah menyerahkan pelunasan di hari pertama ada 140 jamaah, dan dihari kedua ini sekira 250-an jamaah. Pelayanan penyerahan bukti pelunasan dilakukan hingga sore hari sesuai jam kerja kantor,” tambah Silvia.
Proses pembayaran pelunasan ONH dibagi menjadi dua tahap mulai 10 April hingga 5 Mei dan mulai 22 Mei hingga 2 Juni 2017. Tahap pertama calon jamaah yang bisa melakukan pembayaran pelunasan adalah mereka yang masuk kuota dengan katagori lunas tunda, calon haji belum berhaji dan cadangan.
Sementara untuk yang melunasi di tahap kedua adalah calon haji yang sudah berhaji, gagal sistem, penggabungan dan lansia.
Dari data yang ada, saat ini untuk kuota calon haji yang belum berhaji Kabupaten Sleman ada 999 orang.
Untuk cadangan ada 40 orang.
“Untuk tahap satu jumlahnya 999 orang untuk calon haji dan 40 orang untuk cadangan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sleman Zainal Abidin.
Khusus untuk yang masuk dalam daftar cadangan, proses pelunasan akan dilengkapi dengan pembuatan surat pernyataan untuk tidak akan menuntut jika pada akhirnya nanti tetap tidak bisa diberangkatkan.
Daftar cadangan akan bisa diberangkatkan jika calon jamaah yang berada di kuota ada yang tidak bisa melakukan pelunasan atau tidak bisa diberangkatkan.
Sementara untuk yang bisa melakukan pelunasan tahap kedua, akan dilayani jika kuota keberangkatan sesuai daftar masih belum penuh karena ada yang tidak bisa melunasi atau gagal berangkat baik dari lokal Sleman, DIY maupun ketika ada tambahan kuota dari perhitungan nasional. Saat ini calon jamaah haji yang masuk daftar pelunasan tahap dua ada sekira 54 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sleman Silvia Rosetti menyebut, untuk keperluan administrasi saat ini seluruh calon jamaah haji baik untuk pelunasan tahap satu dan tahap dua sudah terpenuhi.
“Untuk paspor semua sudah membuat. Ada sekira 786 calon jamaah yang mengajukan pembuatan paspor secara kolektif melali kanwil (Kemenag). Sisanya secara mandiri,” jelasnya.
Sesuai ketetapan pemerintah pusat yang termuat dalam Kepres No8/2017 tertanggal 5 April 2017, untuk ongkos naik haji dari embarkassi Adi Sumarmo Solo tahun ini sebesar Rp35.664.700. Sementara untuk nomor porsi yang masuk dalam daftar calon haji kursi terakhir adalah nomor 1200039885.
“Untuk saat ini yang sudah menyerahkan pelunasan di hari pertama ada 140 jamaah, dan dihari kedua ini sekira 250-an jamaah. Pelayanan penyerahan bukti pelunasan dilakukan hingga sore hari sesuai jam kerja kantor,” tambah Silvia.
(sms)