Rawan, Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Nganjuk Belum Dilakukan
A
A
A
NGANJUK - Hingga Senin (10/4/2017) siang, petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan belum berani memulai pencarian terhadap para korban yang diduga tertimbun tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Puluhan personel yang diturunkan pada tahap awal langsung ditarik kembali karena pertimbangan keamanan dan rawan terjadi longsor susulan.
Sampai saat ini, area longsor masih disterilkan dan siapapun tidak boleh ada yang mendekat. Dari kejauhan tampak jelas hamparan sawah warga yang sebelumnya menghijau kini tertimbun oleh material longsor dengan ketebalan mencapai belasan meter.
Tak hanya tanah dan bebatuan, pepohonan dari atas bukit juga tampak runtuh dan berserakan. Melihat situasi di lokasi yang masih berbahaya, puluhan petugas yang sebelumya sudah diturunkan pada tahan pertama pencarian korban Senin siang ini langsung ditarik kembali.
Komandan Kodim 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono beralasan, bukit yang kemarin longsor kondisinya masih sangat labil dan rawan terjadi longsor susulan. Terkait jumlah korban yang tertimbun, menurutnya masih sesuai dengan data sebelumnya yakni lima orang.
Untuk memulai proses pencarian, Kodim akan mendatangkan petugas ahli dari geologi untuk memastikan kondisi tanah di atas bukit yang longsor. "Jika kondisinya dipastikan aman, pencarian baru akan dilakukan," ujarnya. (Baca Juga: Lima Warga Diduga Tertimbun Longsor di Gunung Wilis(zik)
Sampai saat ini, area longsor masih disterilkan dan siapapun tidak boleh ada yang mendekat. Dari kejauhan tampak jelas hamparan sawah warga yang sebelumnya menghijau kini tertimbun oleh material longsor dengan ketebalan mencapai belasan meter.
Tak hanya tanah dan bebatuan, pepohonan dari atas bukit juga tampak runtuh dan berserakan. Melihat situasi di lokasi yang masih berbahaya, puluhan petugas yang sebelumya sudah diturunkan pada tahan pertama pencarian korban Senin siang ini langsung ditarik kembali.
Komandan Kodim 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono beralasan, bukit yang kemarin longsor kondisinya masih sangat labil dan rawan terjadi longsor susulan. Terkait jumlah korban yang tertimbun, menurutnya masih sesuai dengan data sebelumnya yakni lima orang.
Untuk memulai proses pencarian, Kodim akan mendatangkan petugas ahli dari geologi untuk memastikan kondisi tanah di atas bukit yang longsor. "Jika kondisinya dipastikan aman, pencarian baru akan dilakukan," ujarnya. (Baca Juga: Lima Warga Diduga Tertimbun Longsor di Gunung Wilis(zik)