Temukan Satu Keluarga Tewas Bersimbah Darah, Nek Serimpi Menjerit
A
A
A
MEDAN - Satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, tepatnya di depan Gudang 60, ditemukan tewas, Minggu (9/4/2017) pagi. Peristiwa berdarah ini pertama kali diketahui tetangga korban, Nek Serimpi.
Ini berawal dari kecurigaan melihat lampu teras yang menyala, hal yang tak biasa dilakukan oleh keluarga Irianto. Nek Serimpi pun memanggil penghuni rumah. Namun, tak ada jawaban. Hal ini semakin membuat wanita paruh baya itu curiga dan terus mencari jawaban.
Nek Serimpi pun menelusuri garasi samping rumah yang tak terkunci. Langkahnya terus menuju pintu belakang rumah. Di sini, Nek Serimpi melihat pintu terbuka dan langsung masuk ke dalam rumah.
Betapa terkejut dirinya melihat adanya sosok Irianto (40) telentang bersimbah darah di dapur. Pemandangan itu membuat Nek Serimpi menjerit. Seketika, suaminya, Suarman langsung mendekatinya dan warga sekitar pun berkumpul. "Nek Serimpi pertama kali yang tahu dan lihat kejadian itu. Dia menjerit kuat, karena terkejut itu," ujar tetangga lainnya, Ani.
Warga pun melihat pemandangan tragis. Tak jauh dari Irianto, terkapar jasad mertuanya, Marni, tepat di depan kamar mandi. Pemandangan memilukan kembali terlihat di kamar belakang. Istri Irianto, Sri Yani, dan anak mereka Sifa Naya, Gilang Dwi Laksono, juga ditemukan tewas. Sedangkan Kinara, masih bernyawa dan dilarikan ke rumah sakit.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait peristiwa satu keluarga tewas ini. Hingga pukul 13.33 WIB, jasad para korban masih di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian dari Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan masih melakukan olah TKP. Di lokasi kejadian, tampak Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, Kasubdit Jahtantas Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu.
Ini berawal dari kecurigaan melihat lampu teras yang menyala, hal yang tak biasa dilakukan oleh keluarga Irianto. Nek Serimpi pun memanggil penghuni rumah. Namun, tak ada jawaban. Hal ini semakin membuat wanita paruh baya itu curiga dan terus mencari jawaban.
Nek Serimpi pun menelusuri garasi samping rumah yang tak terkunci. Langkahnya terus menuju pintu belakang rumah. Di sini, Nek Serimpi melihat pintu terbuka dan langsung masuk ke dalam rumah.
Betapa terkejut dirinya melihat adanya sosok Irianto (40) telentang bersimbah darah di dapur. Pemandangan itu membuat Nek Serimpi menjerit. Seketika, suaminya, Suarman langsung mendekatinya dan warga sekitar pun berkumpul. "Nek Serimpi pertama kali yang tahu dan lihat kejadian itu. Dia menjerit kuat, karena terkejut itu," ujar tetangga lainnya, Ani.
Warga pun melihat pemandangan tragis. Tak jauh dari Irianto, terkapar jasad mertuanya, Marni, tepat di depan kamar mandi. Pemandangan memilukan kembali terlihat di kamar belakang. Istri Irianto, Sri Yani, dan anak mereka Sifa Naya, Gilang Dwi Laksono, juga ditemukan tewas. Sedangkan Kinara, masih bernyawa dan dilarikan ke rumah sakit.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait peristiwa satu keluarga tewas ini. Hingga pukul 13.33 WIB, jasad para korban masih di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian dari Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan masih melakukan olah TKP. Di lokasi kejadian, tampak Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, Kasubdit Jahtantas Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu.
(zik)