Tongkang Tabrak Tiang Pancang Jembatan Musi IV hingga Miring
A
A
A
PALEMBANG - Tongkang bermuatan ribuan ton batu bara menabrak tiang pancang pembangunan Jembatan Musi IV di perairan Sungai Musi, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Jumat (31/3/2017) petang. Akibat kerasnya hantaman tongkang tersebut, empat tiang pancang yang sudah berdiri tegak itu menjadi miring dan bergeser.
Ali (38), saksi mata, mengatakan, sebelum terjadinya peristiwa itu, tongkang yang ditarik menggunakan dua kapal tersebut melaju dari arah hulu sungai mengarah ke seberang hilir.
Tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba tongkang tersebut langsung menghantam tiang lantaran tali penarik tongkang tersebut diduga putus. Tongkang berjalan sendirinya mengikuti arus.
"Kejadiannya saat kami sedang memancing di sana. Tiba-tiba ada bunyi keras sekali. Setelah dilihat tongkang tersebut ternyata sudah menabrak tiang pancang," ungkap Ali ditemui di lokasi kejadian.
Ali mengatakan, saat kejadian, lalu lintas kapal di sekitar lokasi kejadian memang sedang sepi. "Biasanya kapal maupun speedboat banyak yang lewat, tapi sebelum kejadian itu memang sepi. Mungkin tali penariknya putus, sebab posisi tongkang saat menabrak jauh dari kapal penariknya," jelas Ali.
Insiden tongkang menabrak tiang pancang jembatan rupanya diketahui oleh aparat Satuan Pol Air Polresta Palembang. Sejumlah aparat pun dikerahkan untuk melakukan evakuasi agar tak mengganggu lalu lintas air.
"Evakuasi sudah dilakukan. Kita koordinasikan dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi itu," kata Kasat Pol Air Polresta Palembang Kompol Christopher Salohot Panjaitan.
Dia menerangkan, tidak ada korban dalam insiden itu. Untuk kerugian materil yang diderita, pihaknya belum dapat memastikan. "Dugaannya (kejadian) kita belum tahu. Masih akan diselidiki dulu. Yang jelas tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Ali (38), saksi mata, mengatakan, sebelum terjadinya peristiwa itu, tongkang yang ditarik menggunakan dua kapal tersebut melaju dari arah hulu sungai mengarah ke seberang hilir.
Tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba tongkang tersebut langsung menghantam tiang lantaran tali penarik tongkang tersebut diduga putus. Tongkang berjalan sendirinya mengikuti arus.
"Kejadiannya saat kami sedang memancing di sana. Tiba-tiba ada bunyi keras sekali. Setelah dilihat tongkang tersebut ternyata sudah menabrak tiang pancang," ungkap Ali ditemui di lokasi kejadian.
Ali mengatakan, saat kejadian, lalu lintas kapal di sekitar lokasi kejadian memang sedang sepi. "Biasanya kapal maupun speedboat banyak yang lewat, tapi sebelum kejadian itu memang sepi. Mungkin tali penariknya putus, sebab posisi tongkang saat menabrak jauh dari kapal penariknya," jelas Ali.
Insiden tongkang menabrak tiang pancang jembatan rupanya diketahui oleh aparat Satuan Pol Air Polresta Palembang. Sejumlah aparat pun dikerahkan untuk melakukan evakuasi agar tak mengganggu lalu lintas air.
"Evakuasi sudah dilakukan. Kita koordinasikan dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi itu," kata Kasat Pol Air Polresta Palembang Kompol Christopher Salohot Panjaitan.
Dia menerangkan, tidak ada korban dalam insiden itu. Untuk kerugian materil yang diderita, pihaknya belum dapat memastikan. "Dugaannya (kejadian) kita belum tahu. Masih akan diselidiki dulu. Yang jelas tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
(zik)