Tabung Gas 20 Kg Meledak, Kisruh Tewas Mengenaskan
A
A
A
LAMPUNG - Kepolisian Sektor (Polsek) Pringsewu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) meledaknya tabung gas pengisi balon mainan yang meledak di halaman Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Pringsewu, Lampung, Senin (27/3/2017). Satu orang meninggal dunia bernama Kisruh yang tak lain pedagang balon mainan, warga Pringsewu Selatan, Pringsewu.
Korban datang ke lokasi dan langsung mengisi balon dengan menggunakan tiga tabung gas yang berisi karbit. Pada saat mengisi balon salah satu tabung gas tiba-tiba meledak dan mengakibatkan korban luka parah, pada bagian kepala dan tangan. Selain itu juga mengakibatkan teras sekolah mengalami kerusakan.
Saksi mata bernama Rahmat menjelaskan, meledaknya tabung gas 20 Kg berawal saat korban dan saksi Primiono mendapatkan order balon dari siswa kelas XII MAN 1 Pringsewu yang akan digunakan pada upacara terakhir di lapangan sekolah tersebut.
Sedangkan barang bukti yang diamankan dari TKP adalah tiga tabung gas ukurang 20 KG, sepeda motor roda tiga Viar dan balon yang sudah terisi gas.
Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pringsewu guna menyusun bagian tubuh korban yang terpisah.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan siswa pemesanan balon dalam jumlah banyak, maka korban mengisi gas ke balon langsung di tempat acara, yakni di halaman MAN 1 Pekon Fajar Agung Pringsewu.
Korban datang ke lokasi dan langsung mengisi balon dengan menggunakan tiga tabung gas yang berisi karbit. Pada saat mengisi balon salah satu tabung gas tiba-tiba meledak dan mengakibatkan korban luka parah, pada bagian kepala dan tangan. Selain itu juga mengakibatkan teras sekolah mengalami kerusakan.
Saksi mata bernama Rahmat menjelaskan, meledaknya tabung gas 20 Kg berawal saat korban dan saksi Primiono mendapatkan order balon dari siswa kelas XII MAN 1 Pringsewu yang akan digunakan pada upacara terakhir di lapangan sekolah tersebut.
Sedangkan barang bukti yang diamankan dari TKP adalah tiga tabung gas ukurang 20 KG, sepeda motor roda tiga Viar dan balon yang sudah terisi gas.
Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pringsewu guna menyusun bagian tubuh korban yang terpisah.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan siswa pemesanan balon dalam jumlah banyak, maka korban mengisi gas ke balon langsung di tempat acara, yakni di halaman MAN 1 Pekon Fajar Agung Pringsewu.
(mhd)