Hanyut di Temanggung, Jenazah Susanti Ditemukan di Pantai Jepara
A
A
A
SEMARANG - Setelah empat hari hilang tenggelam hanyut di Sungai Pupu, Temanggung, jenazah Susanti (45),warga Tlogowungu, Kabupaten Temanggung, ditemukan di Pantai Bondo, Kabupaten Jepara. Korban ditemukan pada Kamis 23 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 WIB, setelah hanyut pada Senin 20 Maret 2017.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto menyebutkan, berdasar informasi dari Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Wisnu Yugo, korban ditemukan kali pertama oleh Cahyono, warga Bangsri, Bondo, Jepara. "Saat itu sedang mencari ikan di bibir Pantai Bondo bersama satu orang rekannya," katanya dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Jumat (24/3/2017) pagi.
Saat itu saksi melihat mayat terapung, mengeluarkan bau tak sedap. Kemudian saksi melapor ke Polsek
Bangsri Jepara diteruskan ke Basarnas Pos SAR Jepara. "Jenazah dievakuasi, dan dibawa ke RS Kartini Jepara," lanjutnya.
Hasil identifikasi, jenazah diperkirakan berumur 45 tahun, meninggal sekitar 3 hingga 6 hari sebelum ditemukan. Keluarga korban juga didatangkan ke Jepara untuk identifikasi langsung secara kasat mata. Hasilnya pihak keluarga meyakini jenazah tersebut adalah anggota keluarganya yang sempat hilang hanyut di sungai.
Zulhawary menyebut jenazah ditemukan sangat jauh dari lokasi awal tenggelam. Sungai Pupu di Temanggung alirannya hingga masuk Sungai Bodri Kabupaten Kendal bermuara ke Laut Kendal.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto menyebutkan, berdasar informasi dari Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Wisnu Yugo, korban ditemukan kali pertama oleh Cahyono, warga Bangsri, Bondo, Jepara. "Saat itu sedang mencari ikan di bibir Pantai Bondo bersama satu orang rekannya," katanya dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Jumat (24/3/2017) pagi.
Saat itu saksi melihat mayat terapung, mengeluarkan bau tak sedap. Kemudian saksi melapor ke Polsek
Bangsri Jepara diteruskan ke Basarnas Pos SAR Jepara. "Jenazah dievakuasi, dan dibawa ke RS Kartini Jepara," lanjutnya.
Hasil identifikasi, jenazah diperkirakan berumur 45 tahun, meninggal sekitar 3 hingga 6 hari sebelum ditemukan. Keluarga korban juga didatangkan ke Jepara untuk identifikasi langsung secara kasat mata. Hasilnya pihak keluarga meyakini jenazah tersebut adalah anggota keluarganya yang sempat hilang hanyut di sungai.
Zulhawary menyebut jenazah ditemukan sangat jauh dari lokasi awal tenggelam. Sungai Pupu di Temanggung alirannya hingga masuk Sungai Bodri Kabupaten Kendal bermuara ke Laut Kendal.
(wib)