Penemuan Mayat Diduga Korban Mutilasi Hebohkan Warga
A
A
A
TAPANULI TENGAH - Penemuan mayat diduga korban mutilasi hebohkan warga di Desa Panobasan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Ketika ditemukan tubuh mayat terpotong dalam tiga bagian.
Spontan, warga yang melihat kejadian tersebut langsung histeris karena kondisi mayat yang sudah membusuk.
Kondisi terakhir mayat korban mutilasi ketika dibawa ke RSUD Padangsidimpuan, kaki kiri dan kanannya sudah terpisah dengan badan, sedangkan kepalanya nyaris putus dari tubuh. Selain itu, Dibagian perut dan dada korban yang hingga saat ini belum diketahaui identitasnya tersebut ditemukan belasan bekas tusukan benda tajam.
Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bufitra mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut terungkap setelah sejumlah warga memberikan informasi kepada pihak kepolisian bahwa di Desa Panobasan ditemukan sesok mayat yang diduga menjadi korban mutilasi. Mendengar informasi tersebut, petugas dari Mapolsek Batangtoru langsung mendatangi tempat penemuan mayat.
Saat ditemukan, kaki korban berada dalam satu goni plastik, sedangkan tubuh dan badan korban dimasukkan dalam goni plastik lainnya.
Melihat kejadian tersebut, tim penyidik langsung membawanya ke RSUD Padangsidimpuan untuk dilakukan otopsi.
"Korban dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. setelah dibunuh, pelaku langsung memotong-motong bagian tubuh dan mamasukkannya ke goni plastik yang berbeda," tuturnya ketika ditemui di rumah sakit.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Mapolsek Batangtoru dan Polres Tapsel, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan data identitas korban.
Spontan, warga yang melihat kejadian tersebut langsung histeris karena kondisi mayat yang sudah membusuk.
Kondisi terakhir mayat korban mutilasi ketika dibawa ke RSUD Padangsidimpuan, kaki kiri dan kanannya sudah terpisah dengan badan, sedangkan kepalanya nyaris putus dari tubuh. Selain itu, Dibagian perut dan dada korban yang hingga saat ini belum diketahaui identitasnya tersebut ditemukan belasan bekas tusukan benda tajam.
Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bufitra mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut terungkap setelah sejumlah warga memberikan informasi kepada pihak kepolisian bahwa di Desa Panobasan ditemukan sesok mayat yang diduga menjadi korban mutilasi. Mendengar informasi tersebut, petugas dari Mapolsek Batangtoru langsung mendatangi tempat penemuan mayat.
Saat ditemukan, kaki korban berada dalam satu goni plastik, sedangkan tubuh dan badan korban dimasukkan dalam goni plastik lainnya.
Melihat kejadian tersebut, tim penyidik langsung membawanya ke RSUD Padangsidimpuan untuk dilakukan otopsi.
"Korban dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. setelah dibunuh, pelaku langsung memotong-motong bagian tubuh dan mamasukkannya ke goni plastik yang berbeda," tuturnya ketika ditemui di rumah sakit.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Mapolsek Batangtoru dan Polres Tapsel, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan data identitas korban.
(nag)