Mau Diajak Foto Selfi Anak Harimau Terkam Bocah TK di Jatim Park 2

Rabu, 15 Maret 2017 - 20:10 WIB
Mau Diajak Foto Selfi...
Mau Diajak Foto Selfi Anak Harimau Terkam Bocah TK di Jatim Park 2
A A A
BATU - Seekor anak harimau Bengala warna putih yang masih berusia tujuh bulan menerkam pengunjung Jatim Park (JTP) 2, Triana Ayu Putri (5) siswi TK Ngasem, Kecamatan Dhoko, Kabupaten Kediri. Akibat terkaman anak harimau Bengala, Putri mengalami luka dibagian leher, pundak dan punggungnya. Saat ini Putri masih dirawat di RS Baptis Kota Batu ditemani ibunya Ajeng Sulistiyowati dan neneknya Tin Nurdiyana.

Humas JTP 2, Titik S Arianto menjelaskan, setiap harinya anak harimau Bengala itu dipergunakan sebagai obyek foto selfi untuk pengunjung JTP 2. Artinya anak harimau itu tidak lepas dari sangkarnya.

Menurut Titik, Selasa (14/3/2017) pukul 14.00 WIB, dua orang pawang harimau membawa hewan peliharaanya menuju lokasi foto selfi. Ditengah perjalanan, berpapasan dengan rombongan korban.

"Sesuai prosedur satu pawang memegang tali yang mengikat di leher harimau. Seorang lagi bertugas mencarikan jalan untuk anak harimau itu. Tiba-tiba anak harimau terkejut mendengar suara gaduh dan teriakan dari rombongan wisatawan yang berjalan dibelakang korban," kata Titik.

Seketika harimaunya menerkam korban yang berada di dekatnya. Pundak sebelah kiri korban digigit. Kemudian punggungnya kena cakar.

"Saat menerkam tenaga harimaunya sangat kuat. Sampai salah satu pawang yang berusaha melepaskan terkaman harimau di tubuh korban ikut diserang dan mengalami luka ringan," sebut Titik.

Tidak menunggu lama, korban langsung dilarikan ke UGD RS Baptis Kota Batu. "Kami pihak JTP menanggung seluruh biaya pengobatan korban. Termasuk menanggung seluruh biaya hidup keluarganya saat tinggal di rumah sakit," urainya.

Dijelaskan, kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi di JTP2. Karena di dekat lokasi foto selfi, sudah ditempel tata tertib. Bawasannya saat hendak ingin berfoto selfi dengan anak harimau. Wajib menjaga ketertiban dan ketenangan. Supaya anak harimaunya tidak terkejut.

"Kesimpulan kami peristiwa ini murni kecelakaan. Bukan karena kesalahan pawang harimaunya. Tahun kemarin. Salah satu karyawan kami Fery juga diserang harimau. Penyebabnya sama. Harimaunya terkejut saat Fery ingin mengambil kunci motornya yang jatuh di dekat kandang harimau," urai Titik.

Saat dikonfirmasi Tin Nurdiyana Nenek Triana Ayu Putri menyatakan, pihaknya tidak akan menuntut pihak JTP. Sebab pelayanan yang diberikan JTP sangat baik. JTP menanggung seluruh biaya pengobatan cucunya. Sekaligus menanggung biaya hidup keluarganya saat di rumah sakit.

Keinginan dia, perawatan cucunya dilanjutkan di Kediri. Tapi sebelum itu dia ingin membawa cucunya ke dokter psikiatri.
"Yang saya khawatirkan cucu saya trauma atas kejadian yang dialami. Sehingga saya ingin cucu saya dibawa ke dokter psikiatri," urai Tin Nurdiyana.

Menurut Tin, saat kejadian anaknya sempat dibawa lari oleh harimaunya. Karena tali yang dipegang oleh pawangnya lepas.
"Cucu saya sangat baik dan pintar. Saat kejadian tidak menangis. Justru dia bilang sama mamanya untuk berhenti menangis," imbuhnya.

Untuk memastikan Putri mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari pihak rumah sakit. Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata menjenguk Putri diruang Anggrek tempat merawat Putri.

Saat dikonfirmasi Kapolres menyatakan, sudah meminta keterangan dari keluarga korban. Termasuk mendengarkan keterangan dari dua pawang harimau.

Menurutnya, Polisi masih mempelajari apakah ada unsur kelalaian yang dilakukan pawang harimau. Sampai menimbulkan kejadian seperti kemarin siang. Seeokor ana harimau menerkam pengunjung JTP 2.

"Kalau ditemukan unsur kelalaian maka harus ada pihak yang bertanggung jawab. Kita masih mempelajari prosedur yang benar ketika anak harimau boleh diajak foto. Yang penting sekarang ini korban sudah mendapatkan perawatan medis dengan baik," tegasnya.
(sms)
Berita Terkait
Biawak Buat Gempar Warga...
Biawak Buat Gempar Warga Kobar, Masuk Kamar Hingga Membuat Pemilik Rumah Histeris
Banyumas Gempar, Ada...
Banyumas Gempar, Ada Jejak Harimau Memasuki Perkampungan
Punya Rumbai Ekor Indah,...
Punya Rumbai Ekor Indah, Tupai dari Kalimantan Ini Dijuluki Vampir Pembunuh Rusa
Jejak Harimau Sumatera...
Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Agam Usai 2 Ekor Sapi Warga Mati Diterkam
Beruang Liar Pemakan...
Beruang Liar Pemakan Daging Manusia Berkeliaran di Pulau Hokkaido
Horor, Pekerja Pembibitan...
Horor, Pekerja Pembibitan Akasia Diterkam Harimau Sumatera saat Terlelap Tidur
Berita Terkini
Peduli Nelayan, Warga...
Peduli Nelayan, Warga Desa Nifasi Papua Dapat Rumah Baru
6 jam yang lalu
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Dindik Jatim Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah SMK Rp65 Miliar
6 jam yang lalu
Sambangi Mahasiswa di...
Sambangi Mahasiswa di DIY, Gubernur Kalteng Agustiar Serahkan Bantuan Rp200 Juta
6 jam yang lalu
Gelar Jumat Berkah,...
Gelar Jumat Berkah, Kantor Imigrasi Cilegon Gandeng PT Kine Bagikan Makanan Gratis
6 jam yang lalu
Saksi Lihat Oknum TNI...
Saksi Lihat Oknum TNI Bawa 2 Senpi saat Penembakan yang Menewaskan 3 Polisi di Lampung
7 jam yang lalu
MNC Peduli Edukasi Protein...
MNC Peduli Edukasi Protein Ikan di Kebon Sirih, Warga: Kegiatan Sangat Bermanfaat
7 jam yang lalu
Infografis
Terjebak Perangkap,...
Terjebak Perangkap, Harimau Sumatera Dievakuasi ke Bukittinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved