Bawa Senpi Jelang Ijab Kabul, Pemuda Bertato Dibekuk Polisi

Jum'at, 10 Maret 2017 - 17:36 WIB
Bawa Senpi Jelang Ijab Kabul, Pemuda Bertato Dibekuk Polisi
Bawa Senpi Jelang Ijab Kabul, Pemuda Bertato Dibekuk Polisi
A A A
INHU - Rencana Ahmad Hardi untuk menikah pupus sudah. Pasalnya pemuda berusia 27 tahun itu ditangkap polisi karena kedapatan menyimpan senjata api (senpi). Padahal hari ini adalah acara ijab kabul dan resepsi pernikahannya.

Pemuda warga Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau ditangkap kemarin sore oleh satu tim intel.

"Sesuai jadwal, hari ini dia akan ijab kabul. Tapi karena Ahmad menyimpan senjata api tanpa izin tentu melanggar undang-undang dan harus diproses hukum. Jadi pernikahannya batal," ucap Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambek, Jumat (10/3/2017).

Dia menjelaskan, Ahmad ditangkap saat akan berangkat ke rumah calon pengantinnya di Desa Kelawat Sei Lala, Inhu.

"Saat akan berangkat dari rumahnya menuju Kelawat untuk persiapan pernikahan tersangka langsung disergap oleh tim intel Polsek Pasir Penyu," tandasnya.

Dari tangan pemuda yang tubuhnya dipenuhi tato, polisi mengamankan sepucuk senjata api jenis revolver rakitan dan delapan butir amunisinya.

Pengakuan Ahmad, pistol rakitan itu dibelinya seseorang bernama Anto. Tersangka Anto sendiri saat ini sudah diamankan oleh Polres Kampar, Riau.

"Tersangka Ahmad resedivis kasus jambret yang baru keluar dari Lembaga Permasyarakatan. Dia baru membeli senjata api seminggu lalu dan rencananya akan dipergunakan untuk kejahatan," imbuhnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4438 seconds (0.1#10.140)