Datangi Pelaku Teror Bom, Dubes Arab Saudi Kasar dengan Awak Media

Kamis, 09 Maret 2017 - 05:10 WIB
Datangi Pelaku Teror...
Datangi Pelaku Teror Bom, Dubes Arab Saudi Kasar dengan Awak Media
A A A
KUTA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al-Shuaibi mendatangi Warganya yang mengeluarkan ancaman bom saat naik pesawa Lion Air dengan rute dari Denpasar- Jakarta. Pelaku diketahui bernama Aljohani Dakheeallah Awdah M (58).

Osama bin Mohammed Abdullah Al-Shuaibi datang ke hotel Maxone Suite, Kuta, Badung, lokasi di mana warganya yang mengeluarkan ancaman bom pesawat, tinggal, sekitar pukul 23.20 Wita. Duta Besar tersebut datang memakai mobil Mercy tipe S200 dengan plat nomor B 1884 STA.

Saat mendatangi hotel tempat warganya menginap, Dubes Arab Saudi sempat kasar terhadap sejumlah wartawan yang ingin mengabadikan gambarnya.

Salah satu wartawan Raiza Andini dari media asing, tangannya sempat dicengkeram keras, dan hand phonenya sempat akan diambil. "Tanganku dicengkeram, handphone guwa mau diambil sama dubes,"katanya.

Salah seorang penerjemah dari Arab Saudi juga mengatakan mingir-mingir. "Tolong hargai dikit," ungkapnya. Bahkan, ada hand phone wartawan yang saat mengambil video langsung dicengkeram oleh Dubes tersebut.

Dikabarkan sebelumnya, WNA Arab Saudi tersebut sedang berada di pesawat Lion Air berangkat dari Bravo 1 menuju landasan untuk persiapan take off Denpasar-Jakarta.

Namun, pada saat dalam perjalanan di taxi way ada seorang penumpang yg duduk di Seat 21 D (pelaku) berbicara dengan temannya bahwa "setelah Pesawat ini terbang akan meledak".

Kata-kata tersebut telah didengarkan oleh seorang saksi bernama Kliengene Bohol, WNA asal Philipina. Saksi saat itu pun langsung melaporkan kepada crew pesawat atas nama James Lasmin. Crew pesawat tersebut langsung melaporkan peristiwa hal tersebut.

Pihak Crew sempat bertanya kepada penumpang Arab tersebut, mereka bilang bercanda. Hingga saat ini, penumpang asal Arab Saudi tersebut tengah menjalani pemeriksaan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6082 seconds (0.1#10.140)