Perkuat Jaringan Bisnis, Musthofa Kukuhkan Forum UMKM Purbalingga
A
A
A
PURBALINGGA - Ekonomi kerakyatan yang terwujud dalam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berpotensi menjadi kekuatan ekonomi nasional. Jumlahnya yang sangat besar ini bisa menjadi sebuah pilar yang kuat apabila mendapat sentuhan yang tepat.
Melihat kenyataan tersebut, Bupati Kudus Musthofa bertekad bertekad memberdayakan ekonomi kerakyatan. Bukan hanya di Kudus, tetapi juga untuk wilayah lebih luas.
Demi memperluas jaringan bisnis, pembina Forum UMKM Jawa Tengah ini tidak pernah bosan menularkan ilmu marketing-nya di berbagai daerah. Sebagaimana yang dilakukannya dengan mengukuhkan Forum UMKM Kabupaten Purbalingga, Rabu 8 Maret 2017.
Menurut praktisi ekonomi ini, pengukuhan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pelaku usaha mikro kecil. Jadi bukan hanya seremonial saja, melainkan benar-benar memperluas area pemasaran produk lokal ke level nasional bahkan internasional.
”Sebuah produk sebagus apapun tanpa didukung jaringan bisnis yang kuat tidak akan berdampak signifikan,” kata Musthofa pada acara yang dihadiri bupati, wakil bupati, sekda, dan pejabat Pemkab Purbalingga ini.
Musthofa mengatakan, pola pikir yang normatif harus didobrak dengan pikiran yang kreatif dan inovatif bagi lahirnya produk bernilai jual tinggi. ”Apalagi saya yakin produk UMKM Purbalingga ini sangat banyak dan beragam. Salah satunya batik khas Purbalingga,” lanjut pria yang juga menjadi lurahe pedagang pasar se-Jawa Tengah ini.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Kudus dan Pemkab Purbalingga. MoU meliputi tiga poin utama yakni saling memperkuat ekonomi daerah, pengembangan inovasi, dan potensi daerah.
Kerja sama ini diyakini memberikan keuntungan dua pihak. Kedua daerah bisa saling memasarkan produk dan potensi daerah, yang tentunya memberikan dampak nyata secara ekonomis.
Bupati Purbalingga Tasdi menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kedua pihak bisa saling belajar untuk meningkatkan potensi dan kemajuan daerahnya.
Apalagi Kudus dipimpin oleh bupati yang memiliki kompetensi nyata, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi. ”Saya berterima kasih pada Pak Musthofa yang telah berkomitmen bersama kami untuk membangun daerah,” ujarnya.
Melihat kenyataan tersebut, Bupati Kudus Musthofa bertekad bertekad memberdayakan ekonomi kerakyatan. Bukan hanya di Kudus, tetapi juga untuk wilayah lebih luas.
Demi memperluas jaringan bisnis, pembina Forum UMKM Jawa Tengah ini tidak pernah bosan menularkan ilmu marketing-nya di berbagai daerah. Sebagaimana yang dilakukannya dengan mengukuhkan Forum UMKM Kabupaten Purbalingga, Rabu 8 Maret 2017.
Menurut praktisi ekonomi ini, pengukuhan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pelaku usaha mikro kecil. Jadi bukan hanya seremonial saja, melainkan benar-benar memperluas area pemasaran produk lokal ke level nasional bahkan internasional.
”Sebuah produk sebagus apapun tanpa didukung jaringan bisnis yang kuat tidak akan berdampak signifikan,” kata Musthofa pada acara yang dihadiri bupati, wakil bupati, sekda, dan pejabat Pemkab Purbalingga ini.
Musthofa mengatakan, pola pikir yang normatif harus didobrak dengan pikiran yang kreatif dan inovatif bagi lahirnya produk bernilai jual tinggi. ”Apalagi saya yakin produk UMKM Purbalingga ini sangat banyak dan beragam. Salah satunya batik khas Purbalingga,” lanjut pria yang juga menjadi lurahe pedagang pasar se-Jawa Tengah ini.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Kudus dan Pemkab Purbalingga. MoU meliputi tiga poin utama yakni saling memperkuat ekonomi daerah, pengembangan inovasi, dan potensi daerah.
Kerja sama ini diyakini memberikan keuntungan dua pihak. Kedua daerah bisa saling memasarkan produk dan potensi daerah, yang tentunya memberikan dampak nyata secara ekonomis.
Bupati Purbalingga Tasdi menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kedua pihak bisa saling belajar untuk meningkatkan potensi dan kemajuan daerahnya.
Apalagi Kudus dipimpin oleh bupati yang memiliki kompetensi nyata, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi. ”Saya berterima kasih pada Pak Musthofa yang telah berkomitmen bersama kami untuk membangun daerah,” ujarnya.
(poe)