JR Saragih Gandeng Kodam 1/Bukit Barisan Putus Mata Rantai Tengkulak
A
A
A
SIMALUNGUN - Pemkab Simalungun menggandeng Kodam I/Bukit Barisan dalam peningkatan kesejahteraan dan pembangunan pertanian dengan membangun Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Desa Pamatang Panombean,Kecamatan Panombean Pane, Senin (6/3/2017).
Peletakan batu pertama pembangunan SP3T dilakukan langsung Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung bersama Bupati Simalungun JR Saragih.
JR mengatakan, kerjasama dengan TNI AD, khususnya Kodam I/Bukit Barisan dalam pembangunan pertanian diharapkan bisa lebih cepat dampak yang diharapkan untuk peningkatkan kesejahteraan petani dan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Simalungun.
“Kerjasama dengan TNI AD khususnya Kodam I/Bukit Barisan saya harapkan bisa lebih efektif dalam mewujudkan percepatan peningkatan kesejahteraan petani dan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Simalungun,” ujar JR.
JR menambahkan, ke depan pemerintah daerah juga akan menjalin kerjasama dengan Kodam I/Bukit Barisan dalam pembangunan infrastruktur pertanian di daerah terpencil dan sentra produksi pertanian.
Keberadaan SP3T tambah JR diharapkan bisa memutus hubungan petani dengan tengkulak, tidak khawatir dengan hasil panen yang melimpah dan harga padi anjlok saat terjadi panen raya.
“Selama ini saat panen raya dan hasil padi melimpah, harga di tingkat petani kerap diatur oleh tengkulak, sehingga merugikan petani. Namun dengan dibangunnya SP3T yang akan diawasi oleh camat dan Babinsa pengelolaannya, diharapkan hal itu tidak lagi dialami petani,” sebut JR.
Pada acara tersebut JR juga menyampaikan apresiasi kepada Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang selama menjabat memberikan perhatian besar mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Simalungun baik di bidang pertanian maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bedah rumah dan pembangunan infrastrukrur jalan di wilayah terpencil.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menambahkan, SP3T merupakan sarana yang dibangun membantu petani dalam memasarkan hasil pertaniannya seperti padi, dengan harga standart yang tidak merugikan petani.
“Nantinya SP3T akan menanpung hasil produksi pertanian petani termasuk padi dengan harga standart yang tidak merugikan petani,meskipun saat produksi melimpah,sehingga secara perlahan mata rantai tengkulak dengan petani bisa diputus,” kata Lodwyk.
Disamping itu menurut Lodewyk, SP3T yang dilengkapi dengan peralatan pertanian seperti pengering padi, bisa membantu petani tetap menggiling padi meskipun musim hujan, sehingga kebutuhan pangan masyarakat bisa tetap terjaga.
Pada kesempatan itu Lodewyk juga memuji Bupati JR Saragih yang memiliki banyak ide cerdas dalam membangun daerahnya,dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Peletakan batu pertama pembangunan SP3T dilakukan langsung Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung bersama Bupati Simalungun JR Saragih.
JR mengatakan, kerjasama dengan TNI AD, khususnya Kodam I/Bukit Barisan dalam pembangunan pertanian diharapkan bisa lebih cepat dampak yang diharapkan untuk peningkatkan kesejahteraan petani dan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Simalungun.
“Kerjasama dengan TNI AD khususnya Kodam I/Bukit Barisan saya harapkan bisa lebih efektif dalam mewujudkan percepatan peningkatan kesejahteraan petani dan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Simalungun,” ujar JR.
JR menambahkan, ke depan pemerintah daerah juga akan menjalin kerjasama dengan Kodam I/Bukit Barisan dalam pembangunan infrastruktur pertanian di daerah terpencil dan sentra produksi pertanian.
Keberadaan SP3T tambah JR diharapkan bisa memutus hubungan petani dengan tengkulak, tidak khawatir dengan hasil panen yang melimpah dan harga padi anjlok saat terjadi panen raya.
“Selama ini saat panen raya dan hasil padi melimpah, harga di tingkat petani kerap diatur oleh tengkulak, sehingga merugikan petani. Namun dengan dibangunnya SP3T yang akan diawasi oleh camat dan Babinsa pengelolaannya, diharapkan hal itu tidak lagi dialami petani,” sebut JR.
Pada acara tersebut JR juga menyampaikan apresiasi kepada Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang selama menjabat memberikan perhatian besar mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Simalungun baik di bidang pertanian maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bedah rumah dan pembangunan infrastrukrur jalan di wilayah terpencil.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menambahkan, SP3T merupakan sarana yang dibangun membantu petani dalam memasarkan hasil pertaniannya seperti padi, dengan harga standart yang tidak merugikan petani.
“Nantinya SP3T akan menanpung hasil produksi pertanian petani termasuk padi dengan harga standart yang tidak merugikan petani,meskipun saat produksi melimpah,sehingga secara perlahan mata rantai tengkulak dengan petani bisa diputus,” kata Lodwyk.
Disamping itu menurut Lodewyk, SP3T yang dilengkapi dengan peralatan pertanian seperti pengering padi, bisa membantu petani tetap menggiling padi meskipun musim hujan, sehingga kebutuhan pangan masyarakat bisa tetap terjaga.
Pada kesempatan itu Lodewyk juga memuji Bupati JR Saragih yang memiliki banyak ide cerdas dalam membangun daerahnya,dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
(sms)