Hendak Ambil Sandal di Parit, Bocah Empat Tahun Hanyut
Hendak Ambil Sandal di Parit, Bocah Empat Tahun Hanyut
A
A
A
GARUT - Seorang bocah usia empat tahun dinyatakan hilang usai terjatuh ke dalam parit yang mengalir ke Sungai Cimanuk di Kampung Depok, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Rabu (1/3/2017) sore.
Sebelum terjatuh, bocah laki-laki bernama Muhammad Rajib Alfaers itu tengah bermain bersama ketiga temannya di sekitar parit.
"Kami baru mendapat laporan tadi siang pukul 12.00 WIB, yang meminta bantuan SAR untuk melakukan pencarian. Menurut laporan, peristiwa itu terjadi Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Humas Basarnas Bandung, Joshua, Kamis (2/1/2017).
Dari informasi yang dihimpunnya, Rajib terjatuh ke dalam parit karena ingin mengambil sandalnya. Nahas, bocah balita itu terpeleset dan hanyut ke dalam parit. "Satu tim sudah diturunkan untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Arus air di dalam parit sendiri cukup deras karena wilayah Bayongbong kerap duguyur hujan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Beberapa saat setelah dinyatakan hilang, teman-teman korban yang ada di lokasi memberitahu orang tua korban. Hingga akhirnya orang tua korban melapor kepada polisi dan kami diminta melakukan pencarian," pungkasnya.
Sebelum terjatuh, bocah laki-laki bernama Muhammad Rajib Alfaers itu tengah bermain bersama ketiga temannya di sekitar parit.
"Kami baru mendapat laporan tadi siang pukul 12.00 WIB, yang meminta bantuan SAR untuk melakukan pencarian. Menurut laporan, peristiwa itu terjadi Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Humas Basarnas Bandung, Joshua, Kamis (2/1/2017).
Dari informasi yang dihimpunnya, Rajib terjatuh ke dalam parit karena ingin mengambil sandalnya. Nahas, bocah balita itu terpeleset dan hanyut ke dalam parit. "Satu tim sudah diturunkan untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Arus air di dalam parit sendiri cukup deras karena wilayah Bayongbong kerap duguyur hujan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Beberapa saat setelah dinyatakan hilang, teman-teman korban yang ada di lokasi memberitahu orang tua korban. Hingga akhirnya orang tua korban melapor kepada polisi dan kami diminta melakukan pencarian," pungkasnya.
(nag)
Explore More