Nelayan Pangandaran Temukan Bangkai Kapal Misterius
A
A
A
PANGANDARAN - Nelayan di Pangandaran menemukan bangkai Kapal Ikan dengan nama lambung KM Bandar Bahari 07 yang terapung-apung di sekitar perairan Teluk Parigi, Senin (27/2/2017). Saat ditemukan bangkai kapal ini tidak berawak dan kondisi beberapa bagian dak seperti habis terbakar.
“Setelah kami cek, benar ada kapal terapung tanpa awak. Namun kapal tersebut sulit untuk ditarik ke pantai dengan kapal Patroli, sehingga dibiarkan terapung di lokasi penemuan,” kata Kepala Satuan Polisi Perairan melalui Kapten Kapal Patroli Brigadir Sukisno.
Sukisno menjelaskan, kapal tanpa awak yang masih misterius itu ditemukan oleh seorang nelayan saat melaut dan dilaporkan ke Pos Satuan Polisi Air Polres Ciamis di Pangandaran. Bobot kapal tersebut diperkirakan sekitar 100 GT dengan panjang sekitar 25x6 meter.
“Saat ini kapal terdampar di Pantai Madasari Blok Karang Seugeuh, karena terbawa arus dan gelombang yang kuat. Kapal tanpa awak yang kami temukan di Teluk Parigi bergeser ke arah barat dan terdampar di Pantai Madasari,” tambahnya.
Sukisno menambahkan, sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan kehilangan kapal atau kehilangan anggota keluarganya. “Kami masih mencari tahu siapa pemilik kapal tersebut,” tegasnya.
“Setelah kami cek, benar ada kapal terapung tanpa awak. Namun kapal tersebut sulit untuk ditarik ke pantai dengan kapal Patroli, sehingga dibiarkan terapung di lokasi penemuan,” kata Kepala Satuan Polisi Perairan melalui Kapten Kapal Patroli Brigadir Sukisno.
Sukisno menjelaskan, kapal tanpa awak yang masih misterius itu ditemukan oleh seorang nelayan saat melaut dan dilaporkan ke Pos Satuan Polisi Air Polres Ciamis di Pangandaran. Bobot kapal tersebut diperkirakan sekitar 100 GT dengan panjang sekitar 25x6 meter.
“Saat ini kapal terdampar di Pantai Madasari Blok Karang Seugeuh, karena terbawa arus dan gelombang yang kuat. Kapal tanpa awak yang kami temukan di Teluk Parigi bergeser ke arah barat dan terdampar di Pantai Madasari,” tambahnya.
Sukisno menambahkan, sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan kehilangan kapal atau kehilangan anggota keluarganya. “Kami masih mencari tahu siapa pemilik kapal tersebut,” tegasnya.
(wib)