Ditipu Anak Kos, Motor dan Laptop Janda Lima Anak Raib

Selasa, 21 Februari 2017 - 08:59 WIB
Ditipu Anak Kos, Motor...
Ditipu Anak Kos, Motor dan Laptop Janda Lima Anak Raib
A A A
MEDAN - Roslia meratapi nasibnya setelah menjadi korban penipuan dan pencurian orang yang ingin menyewa kamar kosan miliknya. Satu unit sepeda motor, 2 unit laptop berhasil dibawa kabur pelaku.

Wanita 37 tahun itu pun melaporkan kasus itu ke Polsek Medan Labuhan, Senin (20/2/2017). Di hadapan petugas, warga Bumi Marelan Permai Lingkungan 2 Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan mengaku, kejadian tersebut dialaminya Sabtu (18/2/2017) malam.

Saat itu, pelaku yang mengaku bernama Evan (28), datang bersama tetangganya, Ijo. Saat itu, Ijo mengatakan, jika Evan mencari rumah kos dan mengantarkan kepada dirinya. "Yang mau kos ini diantar tetangga saya. Dia bilang mau kos enam bulan," aku wanita yang disapa Ios itu.

Katanya, Evan akan menyewa kamar kosnya selama enam bulan. Harga pun disepakati, dengan Rp400 ribu/bulan. Evan pun masuk kedalam rumah dan kamar yang akan ditempatinya.

Ios yang juga berdagang lontong, meninggalkan Evan leluasa di dalam rumah, yang mulai beraksi. Dua unit laptop di meja berhasil dicurinya.

Belum selesai aksinya, Evan membidik sepeda motor Yamaha Vixion, milik almarhum suaminya yang terparkir di teras rumah. Aksi melarikan diri disiapkannya. Untuk tak membuat curiga janda lima anak itu, Evan mengatakan kepadanya akan mengambil uang ke rumah untuk bayar kos.

Untuk menyakinkan, Evan mengajak anak Ios, Wahyu (18), menemaninya mengambil uang. Tak lama keduanya pergi, Ios panik melihat dua unit laptop anaknya tak ada di meja.

Aksi Evan terus berlanjut. Sampai di lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau, Evan memaksa menurunkan Wahyu. "Sepeda motor almarhum suami saya dicurinya, dua laptop dicurinya itu dibelikan almarhum suami saya, anak saya diturunkannya ditengah jalan. Tega sekali dia," kesal Ios.

Sedangkan Kapolsek Medan Labuhan Kompol Yasir Ahmadi, melalui Kanit Reskrim, AKP Ponijo, mengaku, pihaknya telah menerima laporan korban. Ciri-ciri pelaku pun sudah dari keterangan Ios. "Laporannya sudah diterima dan masih kami selidiki," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1456 seconds (0.1#10.140)