Dua Warga Garut Hanyut di Sungai Cimanuk, Ini Ciri-cirinya
A
A
A
GARUT - Dua warga Garut, Jawa Barat yakni Iin bin Yana (25) dan Jamaludin bin Asep Alamsyah (18) hanyut terseret derasnya arus Sungai Cimanuk, wilayah Kecamatan Cibatu, Rabu (15/2/2017) sore. Hingga hari ini, keduanya belum ditemukan.
Camat Cibatu Mekarwati mengatakan, kedua korban saat itu tengah menaiki rakit bersama seorang saksi bernama Wanda Komara (21), warga Kecamatan Cibatu.
"Rabu sore itu hujan deras, namun mereka memaksakan diri menyeberangi sungai dengan rakit pada pukul 15.30 WIB. Kedua korban kemudian terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai yang kuat," kata Mekarwati, Kamis (16/2/2017).
Saksi Wanda, tambah Mekarwati, berhasil selamat. Wanda pun melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian di Cibatu. "Dari Muspika Cibatu kemudian melakukan pencarian secara intensif hingga malam hari di beberapa titik. Karena tak kunjung ditemukan, kami meminta bantuan tim SAR untuk memulai pencarian kembali pada Kamis ini," ucapnya.
Mekarwati pun meminta warga untuk dapat mengenali dua korban yang hanyut tersebut. Ia menyebut korban Iin mengenakan pakaian berupa kaus oblong warna merah, celana pangsi warna hitam, dan memiliki tato di punggung bertuliskan rodek mania.
"Sementara, korban bernama Jamal mengenakan kaus berwarna pink, celana jeans pendek, dan bertato tulisan jeck dengan gambar celurit di lengan kiri," katanya.
Camat Cibatu Mekarwati mengatakan, kedua korban saat itu tengah menaiki rakit bersama seorang saksi bernama Wanda Komara (21), warga Kecamatan Cibatu.
"Rabu sore itu hujan deras, namun mereka memaksakan diri menyeberangi sungai dengan rakit pada pukul 15.30 WIB. Kedua korban kemudian terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai yang kuat," kata Mekarwati, Kamis (16/2/2017).
Saksi Wanda, tambah Mekarwati, berhasil selamat. Wanda pun melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian di Cibatu. "Dari Muspika Cibatu kemudian melakukan pencarian secara intensif hingga malam hari di beberapa titik. Karena tak kunjung ditemukan, kami meminta bantuan tim SAR untuk memulai pencarian kembali pada Kamis ini," ucapnya.
Mekarwati pun meminta warga untuk dapat mengenali dua korban yang hanyut tersebut. Ia menyebut korban Iin mengenakan pakaian berupa kaus oblong warna merah, celana pangsi warna hitam, dan memiliki tato di punggung bertuliskan rodek mania.
"Sementara, korban bernama Jamal mengenakan kaus berwarna pink, celana jeans pendek, dan bertato tulisan jeck dengan gambar celurit di lengan kiri," katanya.
(zik)