Pemkab Simalungun Jamin Puskesmas di Daerah Terpencil Beri Obat dan Layanan Terbaik
A
A
A
SIMALUNGUN - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun memastikan kualitas obat dan layanan kesehatan di 12 puskesmas yang dibangun di daerah terpencil tetap yang terbaik. Masyarakat diminta untuk tidak meragukan kualitasnya.
"Meskipun 12 puskesmas ini lebih banyak berada di pedalaman, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun memastikan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan persoalan kualitas obat yang diberikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Maurisdo Purba, Kamis (9/2/2017).
Maurisdo menyebutkan, seluruh obat yang ada di puskesmas akan tetap mengacu pada peraturan pemerintah. Semua obat yang tersedia sesuai dengan yang ada di dalam daftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jadi, dapat dipastikan obat yang diberikan kepada masyarakat meski di daerah pelosok dan terpencil tetap kualitas terbaik.
Masyakarat di Kabupaten Simalungun khususnya di daerah pedalaman akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti di puskemas yang sudah ada sebelumnya. Fasilitas yang tersedia tetap dibuka 24 jam termasuk mobil ambulans yang selalu siaga.
Selain itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan diminta tidak khawatir dan ragu untuk datang ke puskesmas. Sebab, sesuai dengan instruksi Bupati Simalungun JR Saragih, masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan akan tetap dilayani petugas di puskesmas dan diarahkan untuk bisa segera memperoleh kartu BPJS Kesehatan.
"Seluruh pasien yang ada di puskesmas tidak boleh merasa kebingungan dalam berobat. Apalagi, Bupati Simalungun JR Saragih berpesan agar masyarakat dimudahkan saat ke puskemas. Bagi Pak Bupati kesehatan harus diutamakan."
Pantauan wartawan di Puskesmas Raya, keseriusan pelayanan kepada masyarakat tampak berjalan seperti yang disampaikan sebelumnya. Pasien yang datang tidak merasa kebingungan. Pegawai puskemas langsung sigap menghampiri pasien. Senyuman dari pegawai puskesmas selalu diberikan ke setiap pasien yang datang.
Ruga (42), warga Raya Bosi salah satu pasien yang mengidap penyakit sesak napas ini mengaku puas dengan layanan kesehatan di puskesmas. Kemudahan sangat dirasakan olehnya dan keluarga saat berobat.
"Dahulu sulit sekali mencari tempat berobat, sekarang kesulitan ini tak lagi dirasakan. Keramahan dari pegawai puskesmas seakan memudahkan saya berobat. Hari ini saya belum memiliki kartu BPJS Kesehatan, tapi di puskemas ini saya tidak dibuat kebingungan," kata Ruga.
Kepala Puskesmas Raya Deborah Sihaloho menegaskan seluruh kualitas obat yang ada di puskesmas adalah yang terbaik. Semua obat-obatan sesuai dengan aturan di Kementerian Kesehatan. Untuk menjamin kualitas layanan dan ketersediaan obat, pihaknya tetap melakukan pengawasan setiap hari di puskesmas.
"Meskipun 12 puskesmas ini lebih banyak berada di pedalaman, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun memastikan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan persoalan kualitas obat yang diberikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Maurisdo Purba, Kamis (9/2/2017).
Maurisdo menyebutkan, seluruh obat yang ada di puskesmas akan tetap mengacu pada peraturan pemerintah. Semua obat yang tersedia sesuai dengan yang ada di dalam daftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jadi, dapat dipastikan obat yang diberikan kepada masyarakat meski di daerah pelosok dan terpencil tetap kualitas terbaik.
Masyakarat di Kabupaten Simalungun khususnya di daerah pedalaman akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti di puskemas yang sudah ada sebelumnya. Fasilitas yang tersedia tetap dibuka 24 jam termasuk mobil ambulans yang selalu siaga.
Selain itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan diminta tidak khawatir dan ragu untuk datang ke puskesmas. Sebab, sesuai dengan instruksi Bupati Simalungun JR Saragih, masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan akan tetap dilayani petugas di puskesmas dan diarahkan untuk bisa segera memperoleh kartu BPJS Kesehatan.
"Seluruh pasien yang ada di puskesmas tidak boleh merasa kebingungan dalam berobat. Apalagi, Bupati Simalungun JR Saragih berpesan agar masyarakat dimudahkan saat ke puskemas. Bagi Pak Bupati kesehatan harus diutamakan."
Pantauan wartawan di Puskesmas Raya, keseriusan pelayanan kepada masyarakat tampak berjalan seperti yang disampaikan sebelumnya. Pasien yang datang tidak merasa kebingungan. Pegawai puskemas langsung sigap menghampiri pasien. Senyuman dari pegawai puskesmas selalu diberikan ke setiap pasien yang datang.
Ruga (42), warga Raya Bosi salah satu pasien yang mengidap penyakit sesak napas ini mengaku puas dengan layanan kesehatan di puskesmas. Kemudahan sangat dirasakan olehnya dan keluarga saat berobat.
"Dahulu sulit sekali mencari tempat berobat, sekarang kesulitan ini tak lagi dirasakan. Keramahan dari pegawai puskesmas seakan memudahkan saya berobat. Hari ini saya belum memiliki kartu BPJS Kesehatan, tapi di puskemas ini saya tidak dibuat kebingungan," kata Ruga.
Kepala Puskesmas Raya Deborah Sihaloho menegaskan seluruh kualitas obat yang ada di puskesmas adalah yang terbaik. Semua obat-obatan sesuai dengan aturan di Kementerian Kesehatan. Untuk menjamin kualitas layanan dan ketersediaan obat, pihaknya tetap melakukan pengawasan setiap hari di puskesmas.
(zik)