Brankas ATM Dicor, Kawanan Maling Gagal Gasak Uang Ratusan Juta

Selasa, 07 Februari 2017 - 17:41 WIB
Brankas ATM Dicor, Kawanan...
Brankas ATM Dicor, Kawanan Maling Gagal Gasak Uang Ratusan Juta
A A A
PALEMBANG - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di depan Sekolah Harapan, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, dibongkar kawanan maling, Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Beruntung brankas ATM yang ditanam dengan cara dicor tak berhasil dibawa kabur sehingga uang berjumlah ratusan juta di dalamnya tetap aman.

Menurut keterangan saksi yang pertama kali mengetahui kejadian ini, Arya Pengestu Wardana, pembongkaran tersebut baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh seorang petugas kebersihan BRI. Petugas kebersihan langsung memberitahu kepada petugas keamanan dan dilaporkan ke polisi.

"Semuanya sudah dibongkar termasuk casing juga sampai ditarik keluar dari dalam gerai ATM. Tapi pelaku belum berhasil mengambil uangnya karena tidak berhasil membongkar atau pun mengambil brankasnya," terangnya.

Diduga, pelaku kesiangan sehingga tidak sempat ataupun membongkar dan mengambil uang yang ada di ATM. Selain itu, brankas ATM itu ditanam dengan cara dicor sehingga susah untuk diambil brankasnya. “Uang di dalam brankas ada sekitar Rp100 juta lebih dan baru diisi kemarin," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek IB I, Kompol Handoko Sanjaya didampingi Kanit Reskrim, Ipda Irsan, mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya bersama SPKT dan Tim Identifikasi Polresta Palembang langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil olah TKP, diketahui pelaku membobol ATM tersebut dengan cara merusak dan membongkarnya tapi pelaku belum berhasil mengambil uang. Mereka tidak berhasil membongkar brankasnya," jelasnya.

Diduga, pelaku kesiangan atau kekurangan peralatan sehingga tidak berhasil membongkar ataupun mengambil brankasnya. "Untuk pelaku, diduga lebih dari satu orang dan saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk kamera CCTV, tidak berhasil merekam karena dirusak pelaku sebelumnya," jelasnya.
(wib)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.24)