Tim SAR Cari Dua Warga Klaten yang Hanyut di Sungai Mlese
A
A
A
KLATEN - Tim Search and Rescue (SAR) Klaten mencari dua warga Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Bugar Yudha Kinantaka (18) dan Didik Priyanto (32) yang hanyut di Sungai Mlese, Jumat (3/2/2017). Sebelumnya kedua warga tersebut terbawa arus ketika mandi di Sungai Mlese, sekira pukul 14.00 WIB pada Kamis 2 Januari.
Komandan SAR Klaten Pandu Wirabangsa mengatakan, operasi pencarian dua korban langsung dilakukan setelah mendapat laporan Kepala Desa (Kades) Ringinputih, Mulyadi, dan Kades Munggung Madiyana.
Informasi yang dihimpun di lapangan, dua korban dan beberapa warga lainnya berkumpul di tepi Sungai Mlese di Dukuh Jatirogo Desa Ringinputih Kecamatan Karangdowo, Kamis siang.
Tak lama kemudian, Yudha terjun ke sungai namun langsung menepi di sisi barat sungai dan berpegangan pada tumbuhan tepi sungai.
"Didik ikut terjun. Tapi sebenarnya sebelum terjun sudah ditanya oleh teman-temannya apakah dia bisa berenang atau tidak. Dijawabnya bisa," kata Pandu.
Nyatanya, warga Dukuh Jatirogo berusia 32 tahun itu tidak dapat berenang dan terseret arus. Mengetahui hal tersebut, Ismail Iksan Novianto (teman korban) turun ke sungai untuk mencoba menolong Didik. Sejak awal Ismail memang ikut ke sungai meski tidak turut terjun untuk mandi.
Yudha yang sedang menepi pun berusaha untuk ikut menolong Didik. Merasa lelah, Ismail mencoba menepi untuk mengambil batang pisang sebagai alat bantu pelampung. Sayangnya ketika Ismail hendak kembali menjemput Yudha dan Didik keduanya sudah tidak terlihat.
"Keterangan saksi lainnya, Raka Sinom Prabowo, katanya ketika Ismail menepi untuk ambil batang pisang itu Yudha dan Didik sudah mulai terseret arus. Hanya terlihat kepalanya saja," kata Pandu.
Warga sempat melakukan pencarian dengan menyisir sisi barat dan timur Sungai Mlese dari Jembatan Jatirogo ke Jembatan Sidodadi sejauh 1 km. Sungai Mlese memiliki lebar sekitar 3 meter dan kedalaman 3 meter. Saat kejadian, arus sungai cukup deras karena sehari sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Klaten.
Komandan SAR Klaten Pandu Wirabangsa mengatakan, operasi pencarian dua korban langsung dilakukan setelah mendapat laporan Kepala Desa (Kades) Ringinputih, Mulyadi, dan Kades Munggung Madiyana.
Informasi yang dihimpun di lapangan, dua korban dan beberapa warga lainnya berkumpul di tepi Sungai Mlese di Dukuh Jatirogo Desa Ringinputih Kecamatan Karangdowo, Kamis siang.
Tak lama kemudian, Yudha terjun ke sungai namun langsung menepi di sisi barat sungai dan berpegangan pada tumbuhan tepi sungai.
"Didik ikut terjun. Tapi sebenarnya sebelum terjun sudah ditanya oleh teman-temannya apakah dia bisa berenang atau tidak. Dijawabnya bisa," kata Pandu.
Nyatanya, warga Dukuh Jatirogo berusia 32 tahun itu tidak dapat berenang dan terseret arus. Mengetahui hal tersebut, Ismail Iksan Novianto (teman korban) turun ke sungai untuk mencoba menolong Didik. Sejak awal Ismail memang ikut ke sungai meski tidak turut terjun untuk mandi.
Yudha yang sedang menepi pun berusaha untuk ikut menolong Didik. Merasa lelah, Ismail mencoba menepi untuk mengambil batang pisang sebagai alat bantu pelampung. Sayangnya ketika Ismail hendak kembali menjemput Yudha dan Didik keduanya sudah tidak terlihat.
"Keterangan saksi lainnya, Raka Sinom Prabowo, katanya ketika Ismail menepi untuk ambil batang pisang itu Yudha dan Didik sudah mulai terseret arus. Hanya terlihat kepalanya saja," kata Pandu.
Warga sempat melakukan pencarian dengan menyisir sisi barat dan timur Sungai Mlese dari Jembatan Jatirogo ke Jembatan Sidodadi sejauh 1 km. Sungai Mlese memiliki lebar sekitar 3 meter dan kedalaman 3 meter. Saat kejadian, arus sungai cukup deras karena sehari sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Klaten.
(sms)