Pemkab Simalungun Siap Benahi Wisata Air Hangat Tinggi Raja

Selasa, 31 Januari 2017 - 20:15 WIB
Pemkab Simalungun Siap...
Pemkab Simalungun Siap Benahi Wisata Air Hangat Tinggi Raja
A A A
SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten Simalungun bersiap mengembangkan potensi wisata Air Hangat Tinggi Raja yang telah berusia ratusan tahun di Kecamatan Silau Kahean.

Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, selain membangun infrastruktur, kawasan Air Hangat Tinggi Raja akan dijadikan desa wisata yang dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung seperti penginapan, wahana bermain, rumah adat Simalungun, tempat pemandian yang bersih, serta Kantor Dinas Pariwisata yang bertugas mengawasi lokasi wisata dan melayani pengunjung di daerah tersebut.

"Tiga Raja ini nantinya akan kami tata menjadi desa wisata dengan akan dibangun rumah adat Simalungun, wahana permainan, penginapan sekaligus pemandian air panas yang melibatkan masyarakat hingga kantor Dinas Pariwisata untuk memantau langsung seluruh aktivitas wisata," kata JR Saragih kepada wartawan, Selasa (31/1/2017).

JR Saragih menyebutkan, upaya pengembangan wisata Air Hangat Tinggi Raja akan berkesinambungan dengan upaya percepatan pembangunan infrastruktur ke destinasi wisata utama yaitu Danau Toba. Terlebih lagi upaya ini sudah menjadi program nasional melalui pemerintah pusat.

Jika terwujud, selain memiliki destinasi wisata Danau Toba yang sudah mendunia, Simalungun juga memiliki objek wisata air hangat yang sudah cukup dikenal. Dia mengakui, memang masih banyak yang perlu dibenahi di lokasi wisata tersebut, terutama terkait infrastruktur, kenyamanan pengunjung serta kesiapan dan keramahan masyarakat sekitar dalam menyambut dan melayani tamu.

"Yang pertama tentunya akses atau jalan menuju Tinggi Raja yang akan dikembangkan dan dibenahi. Karena melalui jalan ini juga dapat menuju Bandara Kualanamu dengan jarak 80 kilometer, dengan target dimulainya pekerjaan pada tahun ini juga," kata JR Saragih.

Dia menambahkan, nantinya di sekeliling objek wisata Air Hangat Tinggi Raja akan dihijaukan agar memiliki latar belakang pemandangan hutan alami dengan kerindangan pohon-pohon yang asri dan menyegarkan.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Benny Saragih menjelaskan, pengembangan objek wisata Tiga Raja menjadi desa wisata ini akan menggunakan dana dari APBD Kabupaten Simalungun tahun 2017 dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 35 miliar. Tendernya akan dibuka pada Maret mendatang.

"Selain untuk pelebaran dan perbaikan jalan, mulai dari Simpang Pangalbuan di Pematang Raya ke Kariahan kemudian Simpang Uluan hingga Nagari Dolok. Dana tersebut juga akan digunakan untuk pembuatan gapura selamat datang di desa wisata hingga tulisan-tulisan besar di bukit-bukit sebagai penunjuk arah menuju Air Hangat Tinggi Raja untuk dapat memudahkan para wisatawan," ujar Benny.

Seperti diketahui, Air Hangat Tinggi Raja adalah sebuah situs cagar alam yang telah ditetapkan dengan keputusan Zelfbestuur Besluit (ZB) Nomor 24 Tanggal 16 April 1924, pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Hingga sekarang, kawasan ini berstatus cagar alam. Air Hangat Tinggi Raja terbentuk dari kolam kawah putih. Kondisi alamnya mirip seperti lokasi wisata Kawah Putih Ciwidey, Jawa Barat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)