Vios Hantam Tujuh Motor, Septia Widyarini Tewas di Tempat

Selasa, 31 Januari 2017 - 17:47 WIB
Vios Hantam Tujuh Motor, Septia Widyarini Tewas di Tempat
Vios Hantam Tujuh Motor, Septia Widyarini Tewas di Tempat
A A A
SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kawi, tepatnya di antara RS St Elisabeth dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) St Elisabeth Semarang, Selasa (31/1/2017). Sebuah mobil yang keluar parkiran rumah sakit menghantam tujuh sepeda motor termasuk penjual bakso.

Akibat insiden ini, satu orang pembeli bakso tewas bernama Septia Widyarini (32), warga Jalan Borobudur Timur XI RT 06/RW 08, Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat. Satu orang luka berat yakni penjual bakso dan dua orang lain luka ringan. Korban tewas setelah sempat terpental dihantam mobil, kepalanya terkena pagar Stikes hingga menderita luka berat.

Mobil tersebut adalah sedan Toyota Vios nomor polisi H 7581 TW warna hitam, dikemudikan Sunarno (77), warga Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Empat sepeda motor rusak berat karena tertimpa body mobil, masing-masing Honda Supra H 2490 Z, Supra Fit H 6649 JH, Vario B 3463 KEZ, dan Yamaha Mio H 4892 WC.

Sementara, tiga sepeda motor lain yang dihantam mobil itu adalah Supra X H 2904 JZ milik penjual bakso dan Scoopy K 6055 WS, serta Mio H 2773 ER. Posisi penjual bakso tersebut berada di depan Stikes, sebelum pagar. Insiden terjadi pukul 13.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, mobil tersebut keluar parkiran basement rumah sakit, melaju kencang. Pengemudi berusaha belok kiri, namun mobil malah melaju lurus menabrak kerumunan orang di depan Stikes termasuk penjual bakso bernama Ali Sukendar dan beberapa sepeda motor yang parkir.

Mobil baru berhenti setelah menyeruduk pagar besi dan menimpa empat sepeda motor. "Ada empat orang tergeletak, satu meninggal dunia. Sopir mobilnya sudah tua, tapi enggak apa-apa," kata Bambang Untoro, salah seorang saksi di TKP.

Penjual bakso selain tertabrak mobil juga mengalami luka serius karena tersiram kuah bakso panas jualannya. Dia bersama korban luka lain dilarikan ke RS St Elisabeth Semarang.

"Ada empat korban, dua luka berat, satu luka ringan, dan satu meninggal dunia. Korban meninggal dunia kami bawa ke RSUP dr Kariadi Semarang," ungkap Kapolsek Candisari Iptu Dhayita Daneswari di TKP.

Dia menyebutkan, informasi sementara dari pengemudi, pedal gas mobilnya tidak bisa dikendalikan. "Pengemudinya selesai terapi, kendaraan (mobil) keluar basement, merasa gasnya los. Itu keterangan pengemudi, namun kepastiannya belum tahu karena masih penyelidikan," lanjut Danes.

Insiden ini ditangani Unit Laka Lantas Satuan Lantas Polrestabes Semarang. Petugas berada di TKP untuk menggali sejumlah keterangan, termasuk membawa kendaraan yang terlibat laka lantas untuk keperluan penyelidikan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6895 seconds (0.1#10.140)