Warga Suku Anak Dalam Tewas Diserang Pria Bertopeng
Minggu, 29 Januari 2017 - 01:05 WIB
Warga Suku Anak Dalam Tewas Diserang Pria Bertopeng
A
A
A
SAROLANGUN - Yanti Bin Botok (12) warga Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di Dusun Kutur, Desa Suka Damai, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi luka bekas sabetan sajam pada tubuh korban.
Dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pada saat kejadian korban bersama lima rekannya tengah berada di kebun ubi di belakang rumahnya.
Dan korban berniat untuk ambil ubi kayu, namun karena diduga sakit perut korban buang hajat di sekitar sungai.
Namun tiba tiba di datangi dua orang tak di kenal (OTK) dengan menggunakan topeng dan langsung menyerang korban.
Korban yang tidak menyangka diserang dengan sajam tak berdaya, lima rekannya yang melihat korban diserang langsung berlari meminta tolong kepada warga sekitar.
Usai melukai korban dua orang pelaku langsung kabur ke arah Sungai Kudis,warga sekitar yang mendengar ada warga SAD yang diserang langsung menolong korban.
Namun karena luka yang diderita korban cukup parah pada bagian leher, perut, tangan kiri dan paha korban cukup parah, akhirnya korban tewas. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan juga Koramil Limun.
Dandim 0420/Sarko Letkol Inf I Nyoman Yudhana melalui Danramil Limun Kapten Inf Aliusman membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih membantu pihak polisi mengejar pelaku.
"Memang benar ada pembunuhan warga SAD ,dan saat ini kami masih membantu pengejaran terhadap pelakunya,dan saat ini jenazah masih berada di Gereja Pantekosta Kutur, " jelas Aliusman, Sabtu (28/1/2017)
Dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pada saat kejadian korban bersama lima rekannya tengah berada di kebun ubi di belakang rumahnya.
Dan korban berniat untuk ambil ubi kayu, namun karena diduga sakit perut korban buang hajat di sekitar sungai.
Namun tiba tiba di datangi dua orang tak di kenal (OTK) dengan menggunakan topeng dan langsung menyerang korban.
Korban yang tidak menyangka diserang dengan sajam tak berdaya, lima rekannya yang melihat korban diserang langsung berlari meminta tolong kepada warga sekitar.
Usai melukai korban dua orang pelaku langsung kabur ke arah Sungai Kudis,warga sekitar yang mendengar ada warga SAD yang diserang langsung menolong korban.
Namun karena luka yang diderita korban cukup parah pada bagian leher, perut, tangan kiri dan paha korban cukup parah, akhirnya korban tewas. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan juga Koramil Limun.
Dandim 0420/Sarko Letkol Inf I Nyoman Yudhana melalui Danramil Limun Kapten Inf Aliusman membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih membantu pihak polisi mengejar pelaku.
"Memang benar ada pembunuhan warga SAD ,dan saat ini kami masih membantu pengejaran terhadap pelakunya,dan saat ini jenazah masih berada di Gereja Pantekosta Kutur, " jelas Aliusman, Sabtu (28/1/2017)
(sms)
