Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Laut Kepri
A
A
A
TANJUNGPINANG - Pihak TNI AL Tanjungpinang, Kepulaun Riau (Kepri) bersama masyarakat mengevakuasi sesosok mayat yang terapung di laut. Setelah diteliti ternyata jenazah sudah tidak ada kepalanya.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Kepri Laksamana Pertama TNI S Irawan menegaskan mayat tersebut ditemukan mengapung di Pantai Bintun Senggiling, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
"Begitu mendapat laporan tim kita dari Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari Posal Lagoi membantu proses evakuasi tersebut," ucap Komandan Lantamal Rabu (25/1/2017).
Penemuan mayat itu setelah pihak Lantamal menerima laporan dari Ketua RT Logoi kalau ada mayat terapung di laut.
Kemudian sebanyak 4 prajurit TNI AL dari Western Fleet Quick . Saat diperiksa, ternyata mayat tersebut sudah tudak utuh dan menimbulkan bau.
"Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar dua minggu. Jenis kelamin juga belum dapat dipastikan karena hanya tersisa tulang yang terbungkus kulit. Kepalanya juga tidak ada," imbuhnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah dibawa ke RSUP Kepulauan Riau. "Jenazah akan diindentifikasi," pungkasnya.
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Kepri Laksamana Pertama TNI S Irawan menegaskan mayat tersebut ditemukan mengapung di Pantai Bintun Senggiling, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
"Begitu mendapat laporan tim kita dari Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari Posal Lagoi membantu proses evakuasi tersebut," ucap Komandan Lantamal Rabu (25/1/2017).
Penemuan mayat itu setelah pihak Lantamal menerima laporan dari Ketua RT Logoi kalau ada mayat terapung di laut.
Kemudian sebanyak 4 prajurit TNI AL dari Western Fleet Quick . Saat diperiksa, ternyata mayat tersebut sudah tudak utuh dan menimbulkan bau.
"Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar dua minggu. Jenis kelamin juga belum dapat dipastikan karena hanya tersisa tulang yang terbungkus kulit. Kepalanya juga tidak ada," imbuhnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah dibawa ke RSUP Kepulauan Riau. "Jenazah akan diindentifikasi," pungkasnya.
(nag)