Tarik Penumpang, Pengemudi Ojek Online Dikeroyok Opang

PALEMBANG - Lantaran teman seprofesinya menjadi korban pengeroyokan tukang ojek pangkalan, aksi solidaritas pun dilakukan pengemudi ojek online di Kota Palembang.

Puluhan pengemudi ojek online rela menghentikan aktivitasnya untuk menemani rekannya bernama Nur Agung Sanjaya (22), yang sudah menjadi korban pengerokan tukan ojek pangkalan (Opang) di depan Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar, Selasa (24/1/2017).

Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat korban sedang menarik penumpang di Jalan Al Ghazali Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat I, sekitar pukul 10.30 WIB

Ketika selesai mengantarkan penumpangnya dan berhenti, korban pun didatangi oleh terlapor ojek pangkalan yang tidak diketahui namanya itu.

Tanpa basa-basi, terlapor berkata ketus dan melarang korban untuk tidak menarik penumpang di kawasan tersebut.

"Saya tidak kenal. Terlapor marah-marah dan saya langsung dipukuli. Terlapor tidak terima saya mengambil penumpang di sana," kata korban.

Bahkan, kata korban, teman-teman terlapor yang berjumlah lebih dari tiga orang itu juga ikut memukulinya, sehingga korban mengalami luka lecet di pipi kiri, luka di bibir dan luka memar di punggung.

"Saya tidak tahu pasti jumlahnya. Yang pasti lebih dari tiga orang. Mereka memukuli saya di bagian wajah dan punggung," terang warga Jalan Timor Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I ini.

Sementara itu, salah satu pengemudi ojek online yang enggan menyebutkan namanya meminta, agar laporan korban segera diproses dan pelaku dapat ditangkap. "Ini teror bagi kami. Kami minta ini segera diproses," singkatnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan pihaknya telah menerima laporan pengeroyokan tersebut.

"Sudah kita terima dan segera kita proses. Namun korban pun kita minta untuk lakukan visum terlebih dahulu," pungkasnya.