Sungai Cimanuk Meluap, Ratusan Rumah di Indramayu Terendam Banjir
A
A
A
INDRAMAYU - Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/1/2017), terendam banjir akibat meluapnya sungai Cimanuk. Sampai tadi siang, debit air sungai Cimanuk terus mengalami peningkatan menyusul tingginya curah hujan di daerah hulu sungai.
Ratusan rumah yang terendam terdapat di Kecamatan Kertasemaya, Sukagumiwang, dan Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Ketinggian air rata-rata saat ini mencapai 50 centimeter hingga satu meter.
Ratusan warga di tiga kecamatan ini belum memilih mengungsi karena belum ada intruksi dari kecamatan maupun pihak desa. Sejumlah warga menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Tim penanggulangan bencana alam, terdiri dari petugas Polres Indramayu, TNI, dan BPBD, masih melakukan pendataan lokasi dan tanggulnya jebol. Tanggul sungai Cimanuk jebol akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Indramayu, sejak Minggu 22 Januari 2017 malam.
“Sampai tadi siang debit air sungai Cimanuk terus mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mengirim karung agar tanggul di sejumlah titik tidak jebol lagi,”kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki.
Ratusan rumah yang terendam terdapat di Kecamatan Kertasemaya, Sukagumiwang, dan Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Ketinggian air rata-rata saat ini mencapai 50 centimeter hingga satu meter.
Ratusan warga di tiga kecamatan ini belum memilih mengungsi karena belum ada intruksi dari kecamatan maupun pihak desa. Sejumlah warga menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Tim penanggulangan bencana alam, terdiri dari petugas Polres Indramayu, TNI, dan BPBD, masih melakukan pendataan lokasi dan tanggulnya jebol. Tanggul sungai Cimanuk jebol akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Indramayu, sejak Minggu 22 Januari 2017 malam.
“Sampai tadi siang debit air sungai Cimanuk terus mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mengirim karung agar tanggul di sejumlah titik tidak jebol lagi,”kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki.
(wib)