Puluhan Rumah Warga Karo Rusak akibat Gempa
A
A
A
KABANJAHE - Gempa bumi 5,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera Utara pada Senin (16/1/2017) malam, menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Karo, rusak.
Menurut Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Karo Natanail Perangin angin satu unit rumah di Desa Cimbang, Kecamatan Payung dan enam rumah rumah di Desa Kebayaken, Naman Teran rusak berat. Sementara, 70 unit rumah rusak ringan tersebar di Desa Ujung Teran, Naman, Gung Pinto, Kebayaken, dan Kutambelin.
Selanjutnya, tiga unit sekolah dasar rusak berat di Desa Kebayaken, Gung Pinto, dan Naman. Kemudian, satu mesjid di Desa Kutambelin dan satu unit gereja di Desa Kebayaken juga mengalami kerusakan.
Dia mengatakan, bantuan logistik telah diberikan ke desa terdampak yang tersebar di Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan Payung.
"Sudah kita distribusikan logistik untuk warga, selain itu ada juga bantuan tenda, baik tenda komando maupun tenda keluarga yang bisa digunakan warga jika masih trauma menghadapi kemungkinan berulangnya gempa," kata Natanail, Selasa (17/1/2017).
Bupati Karo Terkelin Brahmana saat meninjau rumah warga Desa Kebayaken yang terkena gempa mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo akan terus memantau korban gempa dan memberikan solusi atas rumah warga yang rusak.
Menurut Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Karo Natanail Perangin angin satu unit rumah di Desa Cimbang, Kecamatan Payung dan enam rumah rumah di Desa Kebayaken, Naman Teran rusak berat. Sementara, 70 unit rumah rusak ringan tersebar di Desa Ujung Teran, Naman, Gung Pinto, Kebayaken, dan Kutambelin.
Selanjutnya, tiga unit sekolah dasar rusak berat di Desa Kebayaken, Gung Pinto, dan Naman. Kemudian, satu mesjid di Desa Kutambelin dan satu unit gereja di Desa Kebayaken juga mengalami kerusakan.
Dia mengatakan, bantuan logistik telah diberikan ke desa terdampak yang tersebar di Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan Payung.
"Sudah kita distribusikan logistik untuk warga, selain itu ada juga bantuan tenda, baik tenda komando maupun tenda keluarga yang bisa digunakan warga jika masih trauma menghadapi kemungkinan berulangnya gempa," kata Natanail, Selasa (17/1/2017).
Bupati Karo Terkelin Brahmana saat meninjau rumah warga Desa Kebayaken yang terkena gempa mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo akan terus memantau korban gempa dan memberikan solusi atas rumah warga yang rusak.
(zik)