24.000 Rumah di Surabaya Teraliri Gas Bumi

Selasa, 17 Januari 2017 - 08:58 WIB
24.000 Rumah di Surabaya Teraliri Gas Bumi
24.000 Rumah di Surabaya Teraliri Gas Bumi
A A A
SURABAYA - Sebanyak 24.000 rumah tangga di Surabaya, Jawa Timur, teraliri gas bumi dan jumlah ini merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia. Pembangunan jaringan gas ini mencapai 196 Kilometer (Km) dan menelan biaya sekitar Rp221 miliar bersumber dari APBN.

Sambungan gas ini tersebar di wilayah Surabaya Timur, Tengah, dan Selatan. Di antaranya, sebanyak 99 sambungan di Rumah Susun Penjaringan Sari III dan 25 titik di Pandugo I dan Pandugo II.

Pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga ini merupakan program berkelanjutan Kementerian ESDM. Upaya ini sebagai bentuk konsistensi pemerintah, menyediakan energi bersih, murah, dan terjangkau bagi masyarakat.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, tahun ini Kementerian ESDM akan menambah 53.000 hingga 59.000 sambungan gas rumah tangga baru. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No 4823k/12/MEM/2015, Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk melakukan pembangunan dan pengoperasian sebanyak 24.000 sambungan gas rumah tangga di Surabaya.

“Sebanyak 24.000 rumah tangga di Surabaya saat ini sudah dapat menikmati penggunaan gas dan lebih hemat . Gas bumi yang dialirkan langsung dapat digunakan untuk keperluan dapur,” katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4595 seconds (0.1#10.140)