Pakai Baju Ikatan Alumni GP Ansor Pria Ini Tewas di Ujung Tol
A
A
A
SEMARANG - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di tepi Jalan Tol Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (13/1/2017). Saat ditemukan, terlihat kepala, mulut dan hidung mengeluarkan darah sudah mengering.
Korban diduga tewas sekira 5 jam sebelum ditemukan. Posisi jenazah di TKP miring. Korban mengenakan kaus putih bertuliskan Ikatan Alumni GP Ansor dibalut kemeja motif garis warna biru hitam, dan mengenakan celana jeans warna hitam.
Informasi yang dihimpun, kali pertama informasi temuan mayat itu diterima otoritas jalan tol setempat dari salah satu pengendara di sana.
Saat dicek, sekira pukul 09.15 WIB, ternyata informasi itu benar. Jenazah tergeletak di median jalan tol, persisnya di lokasi arah pintu keluar tol.
"Info awal ada pengguna jalan tol menginformasikan adanya seorang pria tergelatak di (pinggir) jalan tol," ungkap Humas Jasa Marga Semarang, Andi Susilo.
Dia mengatakan titik penemuan jenazah itu tepatnya di KM 18 + 600. Dugaannya, dia adalah pejalan kaki korban tabrak lari. Walau demikian, sejauh ini otoritas setempat masih mengumpulkan sejumlah keterangan.
"Perkiraan usianya 25 - 30 tahun. Tidak ditemukan identitas, hanya ditemukan sebuah telepon genggam," lanjutnya.
Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito, menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut merupakan korban tabrak lari atau bukan.
"Masih menunggu pemeriksaan dari rumah sakit. Jenazah dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang," kata dia.
Pada temuan itu, petugas Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah juga mendatangi TKP.
Korban diduga tewas sekira 5 jam sebelum ditemukan. Posisi jenazah di TKP miring. Korban mengenakan kaus putih bertuliskan Ikatan Alumni GP Ansor dibalut kemeja motif garis warna biru hitam, dan mengenakan celana jeans warna hitam.
Informasi yang dihimpun, kali pertama informasi temuan mayat itu diterima otoritas jalan tol setempat dari salah satu pengendara di sana.
Saat dicek, sekira pukul 09.15 WIB, ternyata informasi itu benar. Jenazah tergeletak di median jalan tol, persisnya di lokasi arah pintu keluar tol.
"Info awal ada pengguna jalan tol menginformasikan adanya seorang pria tergelatak di (pinggir) jalan tol," ungkap Humas Jasa Marga Semarang, Andi Susilo.
Dia mengatakan titik penemuan jenazah itu tepatnya di KM 18 + 600. Dugaannya, dia adalah pejalan kaki korban tabrak lari. Walau demikian, sejauh ini otoritas setempat masih mengumpulkan sejumlah keterangan.
"Perkiraan usianya 25 - 30 tahun. Tidak ditemukan identitas, hanya ditemukan sebuah telepon genggam," lanjutnya.
Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito, menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut merupakan korban tabrak lari atau bukan.
"Masih menunggu pemeriksaan dari rumah sakit. Jenazah dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang," kata dia.
Pada temuan itu, petugas Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah juga mendatangi TKP.
(sms)