Motor 'Adu Banteng', Polwan Cantik di Riau Pingsan
A
A
A
INHU - Kecalakan terjadi di Jalan Lintas Provinsi Riau-Jambi yang melibatkan sepeda motor dua anggota polisi. Akibat kecelakaan itu, seorang anggota kritis.
Korban yang mengalami luka berat Bripda Veronika (20) seorang anggota Polwan dari Polsek Seberida, Kabupaten Inhu, Riau. Sementara temannya Bripda Melur juga dari Polsek Seberida mengalami luka ringan.
"Akibat kecelakaan itu, Bripda Veronika mengalami hilang kesadaran (pingsan) dan saat ini di rujuk ke RSUD Pematang Rebah," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo Jumat (13/1/2017).
Dia menjelaskan saat itu motor jenis yang dikendari dua anggota Polsek Seberida ini melintas di Kilometer 215 tepatnya di depan Pasar Buah Simpang Empat Belilas, Seberida. Keduanya bergerak dari arah Jambi ke Pematang Reba.
Tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul sepeda motor jenis Honda Mega Pro yang dikendarai Herman (39). Saat melaju motor Herman terlalu memakan jalan sebelah kanan. Akibatnya kecekaan tidak terhindarkan. Kedua kendaraan terlibat 'adu banteng'.
"Kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan Herman yang terlalu mengambil jalan orang lain. Herman sendiri hanya mengalami luka ringan," imbuh Guntur.
Korban yang mengalami luka berat Bripda Veronika (20) seorang anggota Polwan dari Polsek Seberida, Kabupaten Inhu, Riau. Sementara temannya Bripda Melur juga dari Polsek Seberida mengalami luka ringan.
"Akibat kecelakaan itu, Bripda Veronika mengalami hilang kesadaran (pingsan) dan saat ini di rujuk ke RSUD Pematang Rebah," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo Jumat (13/1/2017).
Dia menjelaskan saat itu motor jenis yang dikendari dua anggota Polsek Seberida ini melintas di Kilometer 215 tepatnya di depan Pasar Buah Simpang Empat Belilas, Seberida. Keduanya bergerak dari arah Jambi ke Pematang Reba.
Tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul sepeda motor jenis Honda Mega Pro yang dikendarai Herman (39). Saat melaju motor Herman terlalu memakan jalan sebelah kanan. Akibatnya kecekaan tidak terhindarkan. Kedua kendaraan terlibat 'adu banteng'.
"Kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan Herman yang terlalu mengambil jalan orang lain. Herman sendiri hanya mengalami luka ringan," imbuh Guntur.
(nag)