Habib Rizieq: Sukmawati Gagal Paham!

Kamis, 12 Januari 2017 - 15:20 WIB
Habib Rizieq: Sukmawati Gagal Paham!
Habib Rizieq: Sukmawati Gagal Paham!
A A A
BANDUNG - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menyindir Sukmawati Soekarnoputri yang melaporkannya ke polisi dengan tuduhan dugaan penodaan Pancasila. Ia bahkan menyebut Sukmawati gagal paham.

Ia pun menegaskan ceramahnya yang kemudian dilaporkan Sukmawati tidak diambil secara utuh. Video ceramahnya yang dua jam lebih hanya dipotong menjadi dua menit lebih dan dilaporkan ke polisi. Ada pun isi ceramahnya adalah sosialisasi tentang tesisnya seputar Pancasila.

"Setelah saya lulus S2 dari University Malaya dengan tesis tersebut, maka saya melakukan sosialisasi melalui tabligh-tabligh, tausyiah, dan seterusnya yang kemudian ceramah saya tersebut diedit, dipotong, kemudian dilaporkan oleh Sukmawati sebagai penistaan, pencemaran nama baik Bung Karno, dan penistaan kepada Pancasila. Ini enggak betul," kata Habib Rizieq di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017).

Ia pun menegaskan tidak pernah menghina Pancasila maupun Bung Karno. Ia bahkan mengaku sebagai pengagum Bung Karno.

"Tapi seorang pengagum bukan berarti tidak boleh mengkritik orang yang dikaguminya. Ini yang enggak boleh disalahpamahi," cetusnya.

Adapun kritik yang dialamatkannya adalah soal rumusan Pancasila. Usulan Bung Karno, sila tentang Ketuhanan ditempatkan sebagai sila kelima.

Hal itu mendapat penolakan ulama. Tapi sila tentang Ketuhanan kemudian disepakati menjadi sila pertama.

"Kemudian yang saya kritik pun bukan Pancasila yang disepakati sebagai dasar negara, tapi usulan Bung Karno ketika pidatonya tanggal 1 Juni 1945," ungkapnya.

"Kenapa saya kritik, saudara? Karena para ulama pun pada sidang BPUPKI sudah mengkritik Bung Karno. Indahnya apa? Bung Karno menerima kritik tersebut dan Bung Karno akhirnya menerima usulan para ulama," jelasnya.

Hal itu menurutnya justru tidak dipahami oleh Sukmawati. Sehingga Sukmawati melaporkan dirinya ke polisi. "Jadi Sukmawati gagal paham," sindir Habib Rizieq.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7776 seconds (0.1#10.140)