Bupati Tersangkut Kasus Perzinaan, PNS Katingan Tetap Bekerja Seperti Biasa
A
A
A
KATINGAN - Roda pemerintahan di Kabupaten Katingan tetap berjalan normal meski Bupati Katingan Ahman Yantenglie menjadi tersangka perzinaan karena kedapatan berduaan di kamar dengan FY, istri anggota polisi Aipda SH.
Pantauan MNC Media di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Katingan, tampak sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) bekerja seperti biasa. "Kalau kami tetap bekerja seperti biasa, tak terganggu sama sekali dengan kasus yang menimpa bupati," ujar salah seorang PNS Katingan di lingkungan Setda kepada MNC Media, Selasa (10/1/2017) pagi.
Seorang PNS lainnya juga mengaku masih tetap bekerja seperti sediakala menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk di mejanya. "Kita kan abdi masyarakat, apa pun alasannya roda pemerintahan harus tetap berjalan. Kalau kami tidak bekerja bagaimana nasib pemerintahan Katingan ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, meski didesak mundur, Bupati Katingan Ahmad Yantenglie nggan lengser dari jabatannya. "Mundur atau maju itu persoalan yang harus dipertimbangkan secara matang. Alasan mundur apa, dampak politik seperti apa, mundur dan maju itu gampang saja, yang jelas kita lihatlah nanti. Saya sudah serahkan kepada penyidik, saya yakin dan percayan negara hukum‎," ucapan Yantenglie seusai memimpin rapat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati di Kasongan, Senin (9/1/2017) pagi. (Baca juga: Bupati Katingan: Mundur dan Maju Itu Gampang, Kita Lihat Nanti).
Pantauan MNC Media di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Katingan, tampak sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) bekerja seperti biasa. "Kalau kami tetap bekerja seperti biasa, tak terganggu sama sekali dengan kasus yang menimpa bupati," ujar salah seorang PNS Katingan di lingkungan Setda kepada MNC Media, Selasa (10/1/2017) pagi.
Seorang PNS lainnya juga mengaku masih tetap bekerja seperti sediakala menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk di mejanya. "Kita kan abdi masyarakat, apa pun alasannya roda pemerintahan harus tetap berjalan. Kalau kami tidak bekerja bagaimana nasib pemerintahan Katingan ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, meski didesak mundur, Bupati Katingan Ahmad Yantenglie nggan lengser dari jabatannya. "Mundur atau maju itu persoalan yang harus dipertimbangkan secara matang. Alasan mundur apa, dampak politik seperti apa, mundur dan maju itu gampang saja, yang jelas kita lihatlah nanti. Saya sudah serahkan kepada penyidik, saya yakin dan percayan negara hukum‎," ucapan Yantenglie seusai memimpin rapat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati di Kasongan, Senin (9/1/2017) pagi. (Baca juga: Bupati Katingan: Mundur dan Maju Itu Gampang, Kita Lihat Nanti).
(zik)