Bercanda di Atas Perahu, Pelajar Tenggelam di Sungai Donan
A
A
A
CILACAP - Seorang pelajar SMK Budi Utomo Cilacap Jawa Tengah, tenggelam di Sungai Donan, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Korban bernama Edi Kurniawan (17) warga asli Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
Korban adalah pelajar kelas XI yang sedang PKL permesinan di bengkel Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Jalan Klawing, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
"Insiden terjadi sekira pukul 08.45 WIB," ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, via siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Selasa (3/1/2017).
Kronologinya, sebut Zul, sebagaimana informasi dari Pos Basarnas Cilacap, saat itu korban selesai sarapan di atas perahu milik Kemenhub bersama dua rekannya; Tofik Kamaludin (16) dan Asep Ainurrahman (16) keduanya warga Cilacap.
Selesai sarapan, tiga pelajar itu bercanda di atas kapal, sembari membuang tempat makan ke Sungai Donan, Kawasan Segara Anakan.
Selanjutnya, tiga pelajar itu, termasuk di antaranya korban berupaya mengambil tempat makan yang dibuang itu. "Namun, korban terjatuh dan akhirnya tenggelam, karena tidak bisa berenang," lanjut Zulhawary.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, menambahkan pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas berikut perahu Rigid Inflatable Boat (RIB). "Alat selam juga dibawa ke lokasi kejadian untuk mencari korban," tambahnya.
Menurut dia, operasi pencarian korban juga melibatkan personel Satuan Polisi Air (Polair) Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Navigasi Cilacap, dan potensi SAR lainnya. Sejauh ini, operasi SAR atas korban masih berlangsung.
Korban adalah pelajar kelas XI yang sedang PKL permesinan di bengkel Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Jalan Klawing, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
"Insiden terjadi sekira pukul 08.45 WIB," ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, via siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Selasa (3/1/2017).
Kronologinya, sebut Zul, sebagaimana informasi dari Pos Basarnas Cilacap, saat itu korban selesai sarapan di atas perahu milik Kemenhub bersama dua rekannya; Tofik Kamaludin (16) dan Asep Ainurrahman (16) keduanya warga Cilacap.
Selesai sarapan, tiga pelajar itu bercanda di atas kapal, sembari membuang tempat makan ke Sungai Donan, Kawasan Segara Anakan.
Selanjutnya, tiga pelajar itu, termasuk di antaranya korban berupaya mengambil tempat makan yang dibuang itu. "Namun, korban terjatuh dan akhirnya tenggelam, karena tidak bisa berenang," lanjut Zulhawary.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, menambahkan pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas berikut perahu Rigid Inflatable Boat (RIB). "Alat selam juga dibawa ke lokasi kejadian untuk mencari korban," tambahnya.
Menurut dia, operasi pencarian korban juga melibatkan personel Satuan Polisi Air (Polair) Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Navigasi Cilacap, dan potensi SAR lainnya. Sejauh ini, operasi SAR atas korban masih berlangsung.
(sms)