Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Menurun Dibanding Tahun Lalu
A
A
A
CILEGON - Sejak tanggal 18 hingga 30 Desember 2016, jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini, sebanyak 405.370 penumpang berhasil diseberangkan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Akhir tahun 2015, jumlah penumpang sebanyak 446.632 orang. Artinya, ada penurunan 9,2 persen.
Sementara, kendaraan roda dua tercatat 11.165 unit atau turun 54,74 persen dibandingkan tahun lalu (17.277) unit. Roda empat mencapai 42.995 unit atau turun 2,9 persen dibandingkan tahun lalu (44.289 unit).
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy Kaunang memprediksi pada malam pergantian tahun akan terjadi lonjakan, meskipun tidak terlalu signifikan.
"Walau tidak terlalu signifikan, ada potensi kenaikan dari hari normal. Namun kami sudah antisipasi hal ini, kapasitas terpasang dari Merak sangat memadai. Terbukti, saat arus puncak keberangkatan Natal pekan lalu aman terkendali," kata Tommy, Jumat (30/12/2016).
Pihaknya juga terus mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang akan melanda Selat Sunda seperti gelombang tinggi akhir akhir ini. Hal itu dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan bongkar muat penumpang
"Tentu PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak tug boat yang sewaktu-waktu diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, penumpang yang sudah diseberangkan dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai 364.250 orang atau turun hingga 58.663 orang dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 422.913 orang.
Kendaraan roda dua juga mengalami penurunan dari 14.286 unit menjadi 8.499 unit. Mobil pribadi juga turun sekitar 11,2 persen menjadi 35.841 unit yang menyeberang ke Jawa dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 40.379 unit.
Tahun ini, sebanyak 405.370 penumpang berhasil diseberangkan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Akhir tahun 2015, jumlah penumpang sebanyak 446.632 orang. Artinya, ada penurunan 9,2 persen.
Sementara, kendaraan roda dua tercatat 11.165 unit atau turun 54,74 persen dibandingkan tahun lalu (17.277) unit. Roda empat mencapai 42.995 unit atau turun 2,9 persen dibandingkan tahun lalu (44.289 unit).
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy Kaunang memprediksi pada malam pergantian tahun akan terjadi lonjakan, meskipun tidak terlalu signifikan.
"Walau tidak terlalu signifikan, ada potensi kenaikan dari hari normal. Namun kami sudah antisipasi hal ini, kapasitas terpasang dari Merak sangat memadai. Terbukti, saat arus puncak keberangkatan Natal pekan lalu aman terkendali," kata Tommy, Jumat (30/12/2016).
Pihaknya juga terus mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang akan melanda Selat Sunda seperti gelombang tinggi akhir akhir ini. Hal itu dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan bongkar muat penumpang
"Tentu PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak tug boat yang sewaktu-waktu diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, penumpang yang sudah diseberangkan dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai 364.250 orang atau turun hingga 58.663 orang dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 422.913 orang.
Kendaraan roda dua juga mengalami penurunan dari 14.286 unit menjadi 8.499 unit. Mobil pribadi juga turun sekitar 11,2 persen menjadi 35.841 unit yang menyeberang ke Jawa dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 40.379 unit.
(zik)