Diperiksa terkait Teror Bom via FB, Budhy Budhyanto: Saya Apes

Kamis, 29 Desember 2016 - 17:10 WIB
Diperiksa terkait Teror...
Diperiksa terkait Teror Bom via FB, Budhy Budhyanto: Saya Apes
A A A
KARAWANG - Budhy Budhyanto (37), pemilik akun Facebook (FB) yang dianggap menuliskan ancaman teror bom beberapa hari lalu melontarkan bantahan. Menurut Budhy, foto dirinya dicatut oleh orang yang menuliskan teror tersebut.

"Akunnya berbeda, kalau punya saya nama akunnya Budhy Budhyanto ada (huruf) H-nya. Sementara, kalau yang mem-posting teror itu namanya Budi Budianto. Kalau foto profilnya memang itu foto saya yang sengaja dipakai pelaku yang mem-posting ancaman bom," kata Budhy saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Karawang, Kamis (29/12/2016).

Sebelumnya. Kapolres Karawang AKBP Andi Herindra mengatakan sudah mengamankan dan memeriksa pemilik akun Budi Budiyanto yang menulis status FB mengancam meledakkan kantor bupati, hotel, dan tempat hiburan. (Baca juga: Kantor Bupati Karawang dan Tempat Ibadah Diancam Diledakkan).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Budi membantah tuduhan tersebut dengan dalih akun FB-nya dibajak orang. Meski begitu, polisi masih terus mendalami pemeriksaan. Polisi akan mengungkap siapa sebenarnya pemilik akun tersebut dan berkoordinasi dengan Tim IT Mabes Polri.

Kepada polisi, Budhy mengaku gaptek (gagap teknologi) terhadap penggunaan Facebook. Sehingga, tidak ada niatan sekecil apa pun untuk melakukan teror bom melalui akun Facebook. "Saya apes, enggak tahu apa-apa," kata Budhy yang juga pengusaha percetakan dan tinggal di Kampung Sukasari RT 03/04 Cinangoh Timur, Kelurahan Karawang Wetan ini.

Budhy mengetahui ada postingan teror bom dengan akun Facebook foto dirinya dari saudaranya. "Saya ditelepon saudara, katanya suruh lihat grup Facebook Karawang Info. Makanya saya kaget," katanya.

Perihal Budhy gaptek juga dibenarkan oleh Martha Hadi Wibowo (32), kerabat Budhy. Menurut Martha, akun Facebook Budhy Budhyanto dia yang membuatkan. Penyebabnya, Budhy memang masih awam dalam menggunakan Android.

"Dari mulai akun, kuota, dan sebagainya saya yang membuatkannya karena Budhy tidak begitu paham alias gaptek. Sehingga, saya yakin bukan dia mem-posting teror bom itu," kata Martha saat menemani Budhy di Mapolres Karawang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7595 seconds (0.1#10.140)