1.000 Warga Akan Hadiri Refleksi Akhir Tahun Wali Kota Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan menyampaikan refleksi akhir tahun pembangunan Kota Makassar 2016 di Hotel Gammara, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (19/12/2016).
Sebanyak 1.000 warga Kota Makassar dari berbagai profesi akan hadir dan terlibat dalam sesi tanya jawab.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Makassar, Firman Pagarra menjelaskan dalam acara tersebut akan dijelaskan berbagai hal yang telah dilakukan Wali Kota Makassar. Termasuk berbagai pencapaian pembangunan tersebut akan dibahas dalam diskusi yang melibatkan wali kota dan pengamat politik Effendy Ghazali.
"Setelah itu Bapak Wali Kota akan menjelaskan program yang akan dilaksanakan pada 2017 mendatang dan dilanjut tanya jawab," ujarnya, Minggu 18 Desember 2016.
Danny Pomanto baru 2,5 tahun menjabat Wali Kota Makassar, namun prestasinya sudah mendunia. Karyanya berupa kartu pintar yang diberinama Makassar Smart Card diapreasi berbagai kalangan di dalam dan luar negeri.
Kartu berbasis android tersebut tidak hanya memudahkan pajak dan urusan kependudukan, tetapi juga merekam data kesehatan (medical record) setiap warga.
Dengan menempelkan Makassar Smart Card di smartphone, semua data pribadi dan aktivitas warga langsung bisa terdeteksi. Kartu Makassar Smart Card juga bisa digunakan untuk transaksi perbankan sehingga menjadi kartu pintar pertama di Indonesia bahkan di dunia yang menyatukan fungsi cashless dan privat.
Program Lorong Garden (Longgar) yang digagas Danny Pomanto yang berhasil menghijaukan Kota Makassar juga mendapat apresiasi.
Puluhan kepala daerah se-Asia Tenggara yang meninjau langsung lorong-lorong kota Makassar di sela event The ASEAN Mayor Forum 2015 menyampaikan kekaguman kepada Danny dan jajarannya karena mampu memberdayakan masyarakat. Bahkan Menteri Luar Negeri Australia melalui akun Twitternya sempat men-tweet kekaguman terhadap program Longgar.
Danny juga mengembangkan teknologi War Room yang sudah mendapat pujian internasional di antaranya dari Mary Jane Ortega, CityNet Special Advisor, yang juga Former Mayor Philippines saat berbicara di Forum Microsoft se-Asia di Marina Bay Sands Expo, Lantai 4, Singapura, Senin, 11 Juli 2016 lalu.
Terakhir, Danny meluncurkan prototype pete-pete smart di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 12 Desember 2016 petang.
Mobil pete-pete Smart ini dilengkapi wi-fi, televisi dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, empat berdiri dan satu untuk kursi roda. Pete-pete smart dipersiapkan untuk peremajaan angkot yang beroperasi saat ini.
"Pete-pete smart ini berteknologi canggih, lampunya bertenaga matahari, mesinnya 1.300 CC, penumpangnya bisa sambil kerja di atas pete-pete, biayanya lebih murah, aman dan nyaman dibandingkan orang naik motor, tiketnya kita perkirakan Rp10.000 dengan konsep satu tiket untuk satu hari dan semua jalur," ujar Danny.
Danny menyebutkan, saat ini pete-pete Smart masih dalam tataran konsep yang sedang diuji coba terus-menerus sebelum diberlakukan tahun depan. Tahun depan kita akan disiapkan 10 unit.
Sebanyak 1.000 warga Kota Makassar dari berbagai profesi akan hadir dan terlibat dalam sesi tanya jawab.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Makassar, Firman Pagarra menjelaskan dalam acara tersebut akan dijelaskan berbagai hal yang telah dilakukan Wali Kota Makassar. Termasuk berbagai pencapaian pembangunan tersebut akan dibahas dalam diskusi yang melibatkan wali kota dan pengamat politik Effendy Ghazali.
"Setelah itu Bapak Wali Kota akan menjelaskan program yang akan dilaksanakan pada 2017 mendatang dan dilanjut tanya jawab," ujarnya, Minggu 18 Desember 2016.
Danny Pomanto baru 2,5 tahun menjabat Wali Kota Makassar, namun prestasinya sudah mendunia. Karyanya berupa kartu pintar yang diberinama Makassar Smart Card diapreasi berbagai kalangan di dalam dan luar negeri.
Kartu berbasis android tersebut tidak hanya memudahkan pajak dan urusan kependudukan, tetapi juga merekam data kesehatan (medical record) setiap warga.
Dengan menempelkan Makassar Smart Card di smartphone, semua data pribadi dan aktivitas warga langsung bisa terdeteksi. Kartu Makassar Smart Card juga bisa digunakan untuk transaksi perbankan sehingga menjadi kartu pintar pertama di Indonesia bahkan di dunia yang menyatukan fungsi cashless dan privat.
Program Lorong Garden (Longgar) yang digagas Danny Pomanto yang berhasil menghijaukan Kota Makassar juga mendapat apresiasi.
Puluhan kepala daerah se-Asia Tenggara yang meninjau langsung lorong-lorong kota Makassar di sela event The ASEAN Mayor Forum 2015 menyampaikan kekaguman kepada Danny dan jajarannya karena mampu memberdayakan masyarakat. Bahkan Menteri Luar Negeri Australia melalui akun Twitternya sempat men-tweet kekaguman terhadap program Longgar.
Danny juga mengembangkan teknologi War Room yang sudah mendapat pujian internasional di antaranya dari Mary Jane Ortega, CityNet Special Advisor, yang juga Former Mayor Philippines saat berbicara di Forum Microsoft se-Asia di Marina Bay Sands Expo, Lantai 4, Singapura, Senin, 11 Juli 2016 lalu.
Terakhir, Danny meluncurkan prototype pete-pete smart di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 12 Desember 2016 petang.
Mobil pete-pete Smart ini dilengkapi wi-fi, televisi dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, empat berdiri dan satu untuk kursi roda. Pete-pete smart dipersiapkan untuk peremajaan angkot yang beroperasi saat ini.
"Pete-pete smart ini berteknologi canggih, lampunya bertenaga matahari, mesinnya 1.300 CC, penumpangnya bisa sambil kerja di atas pete-pete, biayanya lebih murah, aman dan nyaman dibandingkan orang naik motor, tiketnya kita perkirakan Rp10.000 dengan konsep satu tiket untuk satu hari dan semua jalur," ujar Danny.
Danny menyebutkan, saat ini pete-pete Smart masih dalam tataran konsep yang sedang diuji coba terus-menerus sebelum diberlakukan tahun depan. Tahun depan kita akan disiapkan 10 unit.
(dam)