Oknum DPRD Subang Diduga Chatting Mesum dengan Wanita di Facebook
A
A
A
SUBANG - Seorang anggota DPRD Kabupaten Subang berinisial US, diduga melakukan chatting mesum dengan wanita muda berinisial YA di jejaring sosial Facebook. Akibatnya, US terancam diproses oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD.
Informasi yang dihimpun, chatting-an berisi dialog dan permintaan berbuat mesum dari US kepada YA ini, kemudian diposting YA ke dalam laman facebook miliknya dan ditandai ke akun facebook milik US.
Postingan yang pertama kali diketahui masyarakat pada, Selasa 13 Desember 2017 tersebut, langsung menjadi viral di dunia sosmed warga Subang.
Dalam petikan chatting yang diposting YA, US sempat meminta YA memerlihatkan wajah dan bagian tubuh intim lainnya.
Berikut petikan chatting US yang diposting YA dalam laman facebook-nya: "S**u km dulu ma muka nya kmna. Boleh...ak suka n****t s**u. Pasti...km kerja d mna".
Menanggapi hal tersebut, US membantah jika yang melakukan chatting itu adalah dirinya, meski pun dalam postingan yang ramai beredar, juga terdapat foto US dalam keadaan telanjang dada.
US yang diketahui menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra ini, mengaku, akun facebook miliknya dibajak (diretas) oleh pihak tak bertanggungjawab.
"Akun facebook saya dibobol orang. Jadi saat pertama diunggah itu, ponsel saya mendadak error, tidak bisa dibuka," ujar US saat dikonfirmasi.
Dia mengaku, pertama kali mengetahui beredarnya postingan mesum tersebut, dari rekannya sesama anggota DPRD subang. Dirinya lalu membuka akun facebook lain yang berteman dengannya untuk memastikan postingan mesum tersebut.
"Saya kemudian meminta bantuan teman untuk membuat status di facebook bahwa akun saya dibobol orang, dan capture yang diposting itu bukan percakapan saya," tuturnya.
Pihaknya kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Subang. "Saya dirugikan dengan aksi ini. Saya sendiri enggak kenal dengan wanita (berinisial YA) itu. Makanya, saya lapor polisi agar ini diusut," tegasnya.
Terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Subang, Endang Jamaluddin mengaku, belum mengetahui pasti ihwal kasus yang menimpa US. Namun menurut dia, perilaku US bisa segera diproses di internal BK DPRD.
"Itu pasti kami proses di BK, asalkan ada pengaduan dari masyarakat atau siapa pun terkait hal itu. Cuma memang, hingga kini, kami belum tahu pasti (peristiwa) yang sebenarnya. Baru denger-denger saja," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, chatting-an berisi dialog dan permintaan berbuat mesum dari US kepada YA ini, kemudian diposting YA ke dalam laman facebook miliknya dan ditandai ke akun facebook milik US.
Postingan yang pertama kali diketahui masyarakat pada, Selasa 13 Desember 2017 tersebut, langsung menjadi viral di dunia sosmed warga Subang.
Dalam petikan chatting yang diposting YA, US sempat meminta YA memerlihatkan wajah dan bagian tubuh intim lainnya.
Berikut petikan chatting US yang diposting YA dalam laman facebook-nya: "S**u km dulu ma muka nya kmna. Boleh...ak suka n****t s**u. Pasti...km kerja d mna".
Menanggapi hal tersebut, US membantah jika yang melakukan chatting itu adalah dirinya, meski pun dalam postingan yang ramai beredar, juga terdapat foto US dalam keadaan telanjang dada.
US yang diketahui menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra ini, mengaku, akun facebook miliknya dibajak (diretas) oleh pihak tak bertanggungjawab.
"Akun facebook saya dibobol orang. Jadi saat pertama diunggah itu, ponsel saya mendadak error, tidak bisa dibuka," ujar US saat dikonfirmasi.
Dia mengaku, pertama kali mengetahui beredarnya postingan mesum tersebut, dari rekannya sesama anggota DPRD subang. Dirinya lalu membuka akun facebook lain yang berteman dengannya untuk memastikan postingan mesum tersebut.
"Saya kemudian meminta bantuan teman untuk membuat status di facebook bahwa akun saya dibobol orang, dan capture yang diposting itu bukan percakapan saya," tuturnya.
Pihaknya kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Subang. "Saya dirugikan dengan aksi ini. Saya sendiri enggak kenal dengan wanita (berinisial YA) itu. Makanya, saya lapor polisi agar ini diusut," tegasnya.
Terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Subang, Endang Jamaluddin mengaku, belum mengetahui pasti ihwal kasus yang menimpa US. Namun menurut dia, perilaku US bisa segera diproses di internal BK DPRD.
"Itu pasti kami proses di BK, asalkan ada pengaduan dari masyarakat atau siapa pun terkait hal itu. Cuma memang, hingga kini, kami belum tahu pasti (peristiwa) yang sebenarnya. Baru denger-denger saja," pungkasnya.
(nag)