Polri Dalami Kasus Tewasnya Pelaku Penikaman Tujuh Siswa SD di NTT

Rabu, 14 Desember 2016 - 16:09 WIB
Polri Dalami Kasus Tewasnya Pelaku Penikaman Tujuh Siswa SD di NTT
Polri Dalami Kasus Tewasnya Pelaku Penikaman Tujuh Siswa SD di NTT
A A A
JAKARTA - Polri terus mendalami kasus tewasnya Irwansyah, pelaku penikaman terhadap tujuh siswa SDN 1 Sabu Barat, Kabupaten Sarai, Nusa Tenggara Timur. Irawnasyah tewas seusai diamuk massa di tahanan Polsek Sabu, Selasa (13/12/2016).

Berdasarkan pemeriksaan, Polri menyatakan tidak ada provokator ataupun komplotan yang mengajak melakukan pengeroyokan terhadap Irwansyah.

"Enggak ada komplotan. Yang terjadi adalah massa secara spontan melihat kemarin adanya pelaku menyerang korban anak-anak termasuk luka-luka gorok dengan pisau, itu yang terjadi," kata Kabag Mitra Ropenmas Humas Polri Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (14/12/2016). (Baca juga: Mabes Polri Sebut Pelaku Penusukan 7 Siswa SD di NTT Tewas).

Mantan kabid Humas Polda Metro Jaya itu menjelaskan, Irwansyah melakukan penusukan seorang diri, tanpa mengajak teman atau komplotan karena ia merantau dari Depok ke NTT sebagai pedagang kelontongan.

"Informasi dari Kapolres dia melakukan sendirian. Yang bersangkutan sendirian di akhir November masuk ke NTT memang mencari nafkah dengan jualan kelontong itu," ujar Awi Setiyono.

Di Kupang, Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abbast mengatakan,"Pelaku hanya seorang diri saat melancarkan aksi kriminalnya."

Sebelumnya beredar kabar bahwa selain Irwansyah (32), ada tujuh orang diduga teman pelaku yang sempat menyelamatkan diri dari amukan massa. Mereka diamankan di Pelabuhan Sabu saat akan menuju Kupang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5699 seconds (0.1#10.140)